Umumnya para wanita hamil menjadi khawatir ketika harus melakukan perjalanan jauh. Mereka khawatir saat di perjalanan akan mengalami kesulitan karena beban tubuhnya dan takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Bepergian untuk perjalanan dinas, mengunjungi keluarga di luar kota atau sekadar ingin berlibur, Anda seorang wanita hamil tidak perlu takut bepergian jauh. Berikut Sharingdisini Tips traveling untuk wanita hamil, dikutip dari iVillage.
1. Pilih waktu yang tepat
Sebelum bepergian, rencanakan dahulu waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan jauh. Waktu yang paling tepat untuk ibu hamil melakukan traveling adalah minimal pada trisemester kedua kehamilan. Dengan begitu risiko keguguran bisa diminimalisir dan morning sickness telah mereda. Pada trisemester kedua ini, wanita hamil memiliki lebih banyak energi dibanding pada trisemester pertama dan juga belum terlalu berat membawa beban kehamilan di perut dibanding saat trimester ketiga.
2. Tentukan tujuan perjalanan
Melancong dengan maksud berwisata untuk menghilangkan stres memang baik bagi wanita hamil. Namun ada baiknya pertimbangkan tujuan wisata yang akan dikunjungi. Pilihlah tempat, kota atau negara yang tidak terlalu jauh. Konsultasikan juga dengan dokter sebelum memutuskan destinasi Anda. Perlu diperhatikan untuk beperegian pada kota yang memiliki fasilitas rumah sakit yang lengkap agar sewaktu-waktu Anda membutuhkan pengobatan, Anda bisa segera mendapatkannya.
3. Transportasi
Untuk pegergian menggunakan transportasi udara, para dokter menganjurkan untuk tidak melakukan penerbangan setelah usia kehamilan 36 minggu. Setiap maskapai penerbangan pun memiliki regulasi sendiri untuk wanita hamil. Bahkan pembatasan akan semakin ketat jika Anda bepergian ke luar negeri. Maka pastikan Anda mendapat informasi dari maskapai penerbangan sebelum memutuskan untuk pergi. Bawa pula catatan dokter yang memberitahukan kondisi kesehatan kehamilan Anda.
Jika bepergian melalui jalur laut, kapal mempunyai peraturan individu tentang batas maksimal wanita hamil dapat berlayar. Umumnya usia hamil di bawah 23 minggu bisa naik kapal. Tanyakan pada armada kapal tentang peraturan ini sebelum memesan tiket.
Sementara itu, jalur darat adalah transportasi yang paling aman bagi wanita hamil. Anda bisa berhenti untuk beristirahat sebentar jika naik mobil. Ini memudahkan Anda untuk mampir ke toilet atau sekadar berjalan-jalan meregangkan kaki dan merilekskan tubuh. Namun perjalanan di dalam mobil untuk waktu yang lama juga membuat Anda menjadi tidak nyaman.
4. Bawa makanan dan air
Makanan yang tersedia di dalam pesawat mungkin tidak begitu menyehatkan bagi janin dalam rahim. Sedangkan saat bepergian dengan naik mobil, mini market dan restoran cepat saji tentu bukanlah pilihan tepat untuk mendapatkan makanan yang sehat penuh gizi. Maka sebelum pergi, persiapkan dan bawalah banyak makanan yang sehat mengandung serat dan energi seperti buah dan sayur. Ingat bahwa wanita hamil lebih cepat dehidrasi maka, siapkan banyak air minum. Serta jangan lupa membawa vitamin dan obat-obatan selama kehamilan Anda yang harus dikonsumsi rutin.
5. Baju hangat
Wanita hamil lebih mudah kepanasan atau kedinginan sesuai dengan temperatur suhu lingkungan. Bawalah variasi baju yang sesuai dengan keadaan cuaca. Sweater, kardigan, pashmina / chest cover adalah pakaian penting untuk menjaga suhu badan tetap hangat di dalam pesawat, mobil, kereta api atau bus yang dingin.