9 Keragaman Pewarna Makanan Alami

pewarna makanan alami
pewarna makanan alami
pewarna makanan alami

Pewarna alami merupakan bahan pewarna yang bahan-bahannya banyak diambil dari tumbuh-tumbuhan, dapat digunakan untuk memberikan penampilan yang menarik pada makanan atau minuman.

Di balik aneka warna makanan, ada gairah yang bisa memicu selera makanan. Tapi jangan salah pilih pewarna makanan, karena di sekitar kita ada banyak sekali sumber pewarna alami yang pasti sehat untuk seluruh anggota keluarga.

Saat ini makanan yang berwarna-warni cenderung dicurigai menggunakan bahan pewarna tekstil. Padahal alam memberi begitu banyak sumber pewarna alami yang bahkan tidak mengubah rasa makanan. Sebaliknya, tambahan “pewarna” alami berikut ini bisa memperkaya dan memperkuat cita rasa hidangan yang kita buat.

Apa saja warna yang dapat kita peroleh dari bahan makanan sekitar kita?

1. Oranye

Sumber: Ubi jalar merah, labu parang, wortel, jeruk mandarin.

Gunakan saat pembuatan mie, pasta kue tradisional, cake, minuman penyegar, dan lain-lain

2. Kuning emas

Sumber: Kuning telur ayam kampung (yang berwarna merah), ubi mentega, kulit jeruk lemon, kunyit, vanili segar (isi batang vanili).

Bisa juga digunakan untuk memberi warna pada mie dan pasta, kue tradisional dan cake, gunakan juga pada puding dan minuman penyegar

3. Merah

Sumber: buah ceri merah segar, stroberi, angkak (bumbu yang digunakan pada chinesse food), cabai merah, paprika merah.

Warna ini sangat menarik untuk mie dan pasta, pada masakan daging juga akan menggugah selera. Bisa juga digunakan pada kue, puding, ice cream, punch dan lain sebagainya.

4. Coklat

Sumber: bubuk coklat, gula aren

Gunakan pada kue coklat yang disukai anak-anak, ice cream dan puding.

5. Hijau

Sumber: daun sawi, brokoli, daun suji, daun pandan

Mie dan pasta yang berwarna hijau tampak sehat bukan? Bisa juga digunakan pada kue, dessert dan minuman.

6. Ungu

Sumber: talas ungu, ubi ungu

Penggemar warna ungu sekarang bisa menikmati beragam kue, cupcake, dan puding yang berwarna ungu dengan lebih sehat.

7. Biru keunguan (nila)

Sumber: Blueberry segar

Warna biru memang tidak umum untuk makanan. Tapi tidak menghalangi kita untuk berkreasi dalam membuat kue, cupcake, ice cream, puding dan jelly,  bukan?

9. Hitam

Sumber: tinta cumi

Tinta cumi sudah banyak digunakan pada beragam masakan, mengapa tidak kita coba untuk membuat pasta dan mie?

 

Dan masih banyak lagi kekuatan pewarna alami yang bisa membuat tampilan hidangan makin menarik, lezat dan sehat. Jangan ragu bereksperimen dengan sayur dan buah-buahan di sekitar kita.

 

Artikel by Lulu Nur Ainun Nissya

One thought on “9 Keragaman Pewarna Makanan Alami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.