Penyebab bayi harus meminum susu formula dan bukan ASI ada bermacam-macam. Tak hanya karena ibu harus segera kembali bekerja atau ASI yang tak lancar dan rusak saat penyimpanan, pemberian susu formula pada bayi juga bisa disebabkan oleh bayi yang alergi terhadap ASI. Sementara, bayi sangat membutuhkan asupan vitamin dan mineral untuk tumbuh kembang otaknya.
Apa saja hal-hal yang perlu di perhatikan dalam rangka memilih susu formula yang tepat untuk buah hati Anda? Simak tips-tips mudah berikut :
-
Sesuaikan dengan usia bayi
Pilih susu yang sesuai dengan usia bayi Terdapat dua penggolongan usia, yaitu usia 0-6 bulan dan 6-12 bulan. Penggolongan di dasarkan pada kondisi pencernaan bayi.
-
Berikan takaran yang tepat
Sistem pencernaan pada bayi masih sangat rentan karena belum sempurna. Oleh karena itu, takaran susu formula yang diberikan harus tepat agar aman bagi pencernaan.
-
Pastikan suhu air tepat
Berdasarkan panduan yang dirancang oleh badan kesehatan dunia atau “WHO” (World Helath Organisation ), susu formula baiknya dilarutkan dengan air bersuhu 70 derajat celcius. Karena, pada suhu tersebut dianggap dapat membunuh bakteri berbahaya pada susu.
-
Jaga kebersihan botol susu
Jagalah kebersihan botol susu dengan cara mencucinya segera setelah makan. Jangan lupa untuk mengeringkan botol setelah dicuci. Sebelum mempersiapkan susu formula untuk anak, Anda harus memastikan tangan Anda telah dicuci dengan sabun dan kemudian segera keringkan agar tidak menjadi perantara bakteri.
Telitilah dalam memilih susu formula yang tepat untuk buah hati Anda. Pilih yang terbaik bagi anak dan sajikan dengan cara yang tepat pula. Selalu berikan perhatian penuh bagi segala kebutuhan anak Anda. Ibu cerdas, anak sehat!