Cara Menekan Pengeluaran di Awal Tahun

finasial

Ketika menyebutkan kata “Tahun Baru” yang terlintas dipikiran kita adalah segala sesuatunya harus bisa lebih baik lagi daripada tahun-tahun sebelumnya. Sama halnya dengan masalah keuangan. Pada momen pergantian tahun, orang-orang banyak memanfaatkannya untuk menghabiskan waktu liburan dengan keluarga atau kerabat. Selain itu, pesta kecil-kecilan yang diselenggarakan di restoran atau rumah juga bisa dijadikan alternatif. Pasti dibutuhkan dana yang tidak sedikit untuk itu. Dan setelah itu, baru kita sadar bahwa begitu banyak dana yang kita keluarkan untuk melewati momen pergantian tahun tersebut.

Penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara menanamkan rasa disiplin dan tepat dalam mengatur kembali keuangan saat tahun baru tiba. Hal ini sangat penting karena pada kenyataannya tingkat pengeluaran kita setelah tahun baru akan meningkat bahkan bisa lebih meningkat dari tahun-tahun sebelumnya apalagi setelah keputusan pemerintah yang menyatakan bahwa harga kebutuhan pokok akan meningkat untuk waktu yang belum ditentukan. Kalau sudah begini apa yang mesti kita lakukan?

Karena terlalu sibuk merencanakan hal-hal apa saja yang akan kita lakukan untuk menyambut momen pergantian tahun, kita melupakan satu hal yang sebenarnya paling penting dibandingkan membuat daftar kegiatan liburan atau destinasi wisata untuk mengisi liburan tahun baru, yaitu mengatur keuangan. Untuk membantu melakukan hal ini, berikut terdapat cara bagaimana cara menekan pengeluaran saat tahun baru tiba.

 

1. Evaluasi Pengeluaran

evaluasi

Sangat penting bagi kita untuk mengevaluasi pengeluaran apa saja yang sudah dilakukan selama satu tahun kebelakang. Hal ini dapat membantu kita dalam mempelajari dan memahami tentang kebutuhan kita sehari-harinya. Selain itu, dengan adanya evaluasi pengeluaran kita dapat belajar dari pengalaman-pengalaman kita yang sebelumnya sehungga kita tidak mengulangi kesalahan yang sama di tahun-tahun yang akan datang. Dan sebaiknya kita menulis evaluasi pengeluaran kita di suatu buku khusus dan nanti di setiap tahun kita menggunakan buku tersebut untuk keperluan yang sama.

 

 

2. Menabung di Bank

bank

Kita semua tahu bahwa kunci dari sikap hemat itu adalah menabung. Agar dapat menghemat pengeluaran, kita bisa menabung di bank. Mengapa di bank? Karena dengan menabung di bank, kita bisa dengan tenang menyimpan uang berapa pun jumlahnya dan jauh dari godaan untuk memakai uang tabungan tersebut. Menabung di bank itu sifatnya aman dan banyak keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh seperti adanya bunga. Usahakan untuk menentukan target jumlah tabungan dan pastikan untuk menaikkan target jumlah tabungan sedikit demi sedikit di tahun-tahun berikutnya. Dan jangan menjadikan kegiatan menabung sebagai sesuatu yang terkesan dipaksakan.

 

3. Perencanaan Keuangan

financial plan

Segala sesuatu yang direncanakan sebelumnya niscaya akan menghasilkan hasil yang memuaskan. Selagi masih di awal tahun, tidak ada salahnya apabila kita membuat perencanaan keuangan terlebih dahulu. Tidak hanya kebutuhan besar saja tetapi juga kebutuhan kecil sekalipun sebaiknya harus kita rencanakan. Hal ini dapat membantu kita untuk bisa lebih bijak dalam membelanjakan uang yang kita punya.

 

4. Menetapkan Batasan

priority

Apabila kita ingin menggunakan uang untuk membelikannya barang-barang kebutuhan, kita perlu yang namanya menentukan batasan. Dengan kata lain kita dapat menentukan berapa jumlah maksimal uang yang seharusnya kita keluarkan. Hal ini dapat membuat diri kita agar lebih berhati-hati dalam memilih kebutuhan mana yang seharusnya kita prioritaskan.

 

5. Merencanakan Liburan Hemat

liburan hemat

Untuk kita yang amat sangat mendambakan liburan apalagi di momen pergantian tahun, sebaiknya kita harus lebih cermat untuk memilih tempat tujuan liburan. Salah satunya adalah merencanakan liburan hemat, misalnya dengan bepergian ke tempat wisata yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat tinggal kita. Hal tersebut akan lebih menghemat pengeluaran untuk liburan. Selain itu, kita juga dapat mengunjungi keluarga dan sanak saudara kita yang berada di luar kota atau luar negeri. Selain bisa bersilaturahmi, kita juga bisa berlibur bersama-sama. (oleh Dara Dwitya. K)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.