Princess Juga Manusia

Alkisah,  Princess Alona sedang berjalan-jalan di taman bunga. Dia hampir tidak mempunyai teman selain bunga – bunga di tamannya, kupu – kupu, dan kumbang – kumbang. Di istananya selain ada mama ratu dan papa raja, ia hanya ditemani oleh embok-embok embannya, yang selalu setia meladeninya. Mama Ratu dan Papa Raja memilihkannya home schooling, dengan teacher khusus istana, sehingga ia tidak perlu repot-repot berjalan ke sekolah rakyat dan berteman rakyat biasa. Tak jarang, ia pun merasa kesepian. Teman-teman kesehariannya hanya kuda kesayangannya yang setia ia pacu saat berlatih. Ketika pagi dan sore hari ia biasa berjalan – jalan di taman bunga…

Ahhh,,begitu banyak kupu-kupu yang mendekatinya kemana ia berjalan di taman bunga itu, berharap disentuh sang princess. Kumbang – kumbang tak mau kalah juga, semua pada nongkrong di batang-batang bunga, sambil memandangi sang princess dari kejauhan, bahkan dari dekat pohon bunga yang didekati sang princess.

“Aihhh… si princess cantik sekali… seperti bidadari”, Kupu kuning berkata.

“Ia.. semakin dewasa, dia makin cantik sekali, kulitnya bak pualam,.. putih mulus. Andai aku jadi seorang laki-laki, pasti aku udah jatuh cinta padanya” , Sahut kumbang.

“Ia, harum sekali badannya, bak bunga melati.” Kupu merah berkata.

“Rambutnya berkilau dan lembut seperti sutera..Andai aku jadi pria, ingin kubelai-belai rambutnya”, sahut kumbang yang lain.

Kupu dan kumbang tak hentinya saling memuji sang princess yang cantik itu, sambil memandangi  dan beterbangan di dekatnya berharap ingin dipegang lembut oleh sang princess. Mereka berputar – putar mengelilingi si princess dengan riang gembira, dari ujung muka sampai ke bawah.

Lalu tak lama kemudian,…

“Bbbbrrrttttttth..”

“Aiiiihhhh bunyi apa ini,,,, ouhhh Nooo!”

“teman-teman.. Kaburrrrrrrrrrrrrrrrrrrr!”

“si princess tiba-tiba mengeluarkan bau menyengatttt.”

“bau apa??” sahut kumbang

“Aaahhh entahlah, baunya busuk sekali.. aku seperti mau muntah…wuekkKKK” kata kupu-kupu

Mereka tidak tahu, kalau si princess memang habis sarapan semur jengkol kesukaannya dan ngemil singkong rebus.

 

story by Erin SdS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.