Di film-film khususnya film laga, umumnya sosok jagoan selalu memiliki tubuh atletis dan perut six pack, dan mereka diceritakan disukai oleh wanita-wanita cantik.
Tapi benarkah wanita menyukai pria berperut six pack?
Jawabannya adalah: Belum tentu dan tidak selalu.
Memiliki tubuh atletis dan perut six pack bukan jaminan disukai wanita cantik. Bahkan ada guyonan yang mengatakan bahwa cowok ganteng dengan perut six pack biasanya pacarnya juga ganteng dan six pack juga.
Namun tentu saja generalisasi itu tidak benar.
Tetapi memang seorang pria tidak harus punya perut kotak-kotak untuk punya pasangan cantik. Dan tidak aneh jika kita lihat pria berperut buncit tapi punya pasangan yang cantik bagai super model.
Karena itu tidak heran jika sekarang muncul istilah Cowok Prenagen sebagai tandingan dari istilah Cowok L-Men. Tetapi jangan senang dulu dan jangan menjadikan istilah tersebut sebagai pembenaran atas kemalasan untuk menghilangkan lemak di perut.
Dan bagi Anda para pria yang mengatas-namakan jaman sekarang adalah jamannya cowok prenagen, maka Anda harus memahami beberapa fakta berikut yang merupakan penelitian para ahli dan harus Anda waspadai karena perut buncit berpotensi menyebabkan masalah berikut:
1. Menurunnya Fungsi Paru-paru
Berdasarkan hasil penelitian tim dari Finlandia, telah ditemukan fakta bahwa perut yang terlalu besar ternyata memiliki hubungan erat dengan menurunnya volume dan fungsi paru-paru.
Setelah dibandingkan dengan pria yang tidak memiliki perut buncit, maka didapatkan penemuan bahwa pria yang memiliki kelebihan lemak di perut ternyata mendapat nilai buruk pada saat dilakukan tes pernapasan.
Dan jika hal ini dibiarkan berlangsung terus menerus, maka menurunnya fungsi paru-paru tersebut dapat berakibat pada penyempitan jalur pernapasan serta menimbulkan penyakit paru kronis atau asma.
2. Rusaknya Pembuluh Arteri
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 telah ditemukan adanya hubungan antara kelebihan lemak di bagian perut dengan kekakuan pada arteri.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap dua orang yang mengalami masalah obesitas di bagian perut dan obesitas umum, ternyata para peneliti menemukan fakta bahwa setiap peningkatan 0.1 rasio lemak di pinggang dapat meningkatkan risiko kerusakan arteri. Dan jika hal ini dibiarkan, maka akibatnya adalah berbagai penyakit jantung dan stroke.
3. Rusaknya Sistem Metabolisme
Penumpukan lemak di perut ternyata akan membuat tubuh memproduksi hormon yang menghambat sistem metabolisme. Apakah ini berbahaya? Tentu saja, karena reseptor insulin dalam tubuh akan berubah sehingga tubuh akan mengalami kesulitan mengatur tingkat gula darah. Imbasnya? Seseorang akan menderita penyakit diabetes.
4. Penyebab Penyakit Demensia dan Alzheimer
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2010, telah ditemukan fakta bahwa jumlah lemak pada perut ternyata memiliki keterkaitan dengan penurunan volume otak. Dan penurunan volume otak ini pada akhirnya akan memicu penyakit otak seperti demensia atau Alzheimer.
5. Penyebab Kolesterol Tinggi
Ini perlu kita waspadai karena lemak di bagian perut dapat berubah menjadi asam lemak yang menyebabkan munculnya kolesterol buruk. Asam lemak juga dapat menurunkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
Jadi selain menimbulkan masalah obesitas di bagian perut dan kerusakan arteri, kolesterol buruk ini pun dapat menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit kronis seperti penyakit jantung, hipertensi atau tekanan darah tinggi, dan juga stroke.
Nah, kalau berdasarkan penelitian di atas, maka cowok prenagen itu tidak keren kalau berpotensi menyebabkan berbagai penyakit berbahaya seperti disebutkan di atas.
Perut yang buncit dan kegemukan bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti pola makan hingga faktor keturunan. Tetapi meskipun begitu masih bisa kita cegah dan bisa diobati, karena ada banyak cara mengecilkan perut secara alami yang dapat Anda lakukan yang disesuaikan dengan kondisi Anda.
Rasa malas untuk berolahraga atau diet memang seringkali menghambat seseorang untuk hidup sehat. Apalagi jika tidak dibarengi dengan mindset yang benar saat memulai program untuk menghilangkan lemak. Baru sehari dua hari diet, baru beberapa kali olahraga, sudah menyerah dan kembali pada kebiasaan lama yang tidak sehat.
Untuk itu perlu Anda renungkan dalam-dalam, karena ini adalah masalah serius yang tak bisa disepelekan. Anda tinggal pilih apakah Anda mau investasi penyakit? Atau investasi kesehatan?
Mengatasi lemak di tubuh memang membutuhkan usaha melalui diet dan olahraga, tetapi tidak selalu diet itu berarti Anda akan kelaparan dan tidak bisa makan enak, karena diet tidak identik dengan makanan tawar dan kelaparan. Ada banyak menu diet sehat dan enak yang bisa Anda pilih dan resepnya bisa Anda dapatkan dari internet.
Demikian pula dengan olahraga, tidak selalu olahraga itu melelahkan dan akan membuat Anda pingsan. Karena yang Anda perlukan adalah mulai dari olahraga ringan terlebih dahulu. Dan ketika tubuh Anda mulai terasa lebih fit, maka Anda pun akan tergerak untuk mencoba gerakan olahraga yang lebih menantang sehingga selain tubuh yang akan menjadi lebih fit, perut buncit pun akan semakin mengecil dan Anda menjadi lebih sehat dari sebelumnya.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
Artikel oleh Muhamad Gunarsah
perut prenagen. kocak banget