Pernah menikmati teh manis hangat dengan pemanis madu?
Yah, mulai sekarang tidak ada salahnya Anda mencoba kebiasaan baru ini yang menimbulkan efek menyehatkan badan.
Berdasarkan penelitian yang dirilis pada awal Maret 2009, membuktikan bahwa teh jika ditambahkan madu terbukti efektif dalam mengurangi bakteri penyebab penyakit (patogen) dalam daging yang kita konsumsi. “Hasil penelitian kami menunjukkan campuran teh melati atau teh hijau dan madu memiliki aktivitas mikroba yang tinggi,” jelas peneliti utama Daniel Fung, profesor dari Kansas State University.
Penelitian yang dilakukan pada medium cair dengan ekstrak teh dan madu, terbukti mengurangi bakteri Listeria monocytogenes dan E. coli O157: H7. Listeria adalah bakteri berbahaya yang ditemukan dalam baku, es krim susu, keju lunak, dan daging ikan mentah, daging kalku, daging hotdog.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sangat bermanfaat membunuh bakteri patogen dengan minum teh hangat yang dicampur dengan madu sebagai pemanis alami. Jadi, siapkan minuman the madu terutama setelah anda mengonsumsi daging setangah masak atau sayuran mentah, sehingga dapat melindungi tubuh kita dari bakteri yang berbahaya bagi tubuh. Fungsi teh madu hangat ini adalah sama dengan fungsi asam laktat, yaitu membuang komponen asing yang berbahaya bagi tubuh, tetapi minum teh madu hangat ini tentu saja lebih baik, karena berasal dari bahan alami.
