Apakah anda pernah memasukkan surat lamaran pekerjaan ke berbagai perusahaan, tetapi tidak mendapat panggilan? Padahal, anda memenuhi semua persyaratan serta memiliki kompetensi sesuai lowongan yang dibuka. Bahkan, dari segi akademis dan non akademis, kemampuan anda pun di atas rata-rata.
Ada banyak faktor yang menyebabkan anda tidak menerima panggilan. Salah satunya, curriculum vitae (CV) anda kurang menarik sehingga terlewat. Memang faktor-faktor lainnya banyak, tetapi dengan mencermati penyusunan CV dengan baik dan benar bisa memperkecil kesalahan-kesalahan. Berikut hal-hal yang perlu dicermati dalam menyusun CV menurut Sharing Di Sini.
Rapi
Segala sesuatu yang rapi tampil lebih menarik daripada yang berantakan. Tak terkecuali dalam penyusunan CV. CV yang rapi lebih enak dibaca dibandingkan yang acak-acakan. Pembaca CV, yaitu orang yang menentukan dipanggil tidaknya pelamar, akan merasa nyaman dan memperoleh kesan positif. Sebaliknya, jika CV berantakan , meskipun kandidat memiliki kualifikasi yang bagus, orang akan enggan membacanya dan memberikan kesan negatif.
Informasi Lengkap
CV Perlu mencantumkan informasi yang lengkap. Cantumkan identitas anda dengan jelas, yang meliputi nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, agama, status perkawinan, alamat lengkap, telepon, serta e-mail dan pas foto. Lengkapilah dengan informasi pendidikan formal dan pelatihan/kursus yang pernah diikuti, termasuk tahun masuk dan tahun lulus, program studi dan nama institusi pendidikan.
Ringkas tetapi padat
Informasi mengenai data diri memang harus lengkap, tetapi jangan bertele-tele. Ungkapkanlah hal-hal yang paling penting dalam bahasa yang lugas. CV yang terlalu panjang akan membuat orang enggan membaca atau tidak memperhatikan detail-detail di dalamnya. Idealnya, panjang CV adalah sekitar 2 – 3 halaman.
Pencapaian Prestasi
Cantumkan achievement atau prestasi yang pernah diraih dalam jabatan atau posisi sebelumnya. Ini merupakan peluang untuk menunjukkan kemampuan diri yang sesungguhnya kepada perusahaan. Paparkan kemampuan anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar secara singkat. Selain itu, anda perlu memasukkan informasi mengenai pekerjaan pada perusahaan sebelumnya, lengkap dengan jabatan, jenis pekerjaan dan pencapaian selama bekerja atau prestasi. Anda juga bisa lebih berkreasi dalam menyusun CV, misalkan dengan melampirkan hasil karya anda. Ini bisa dilampirkan jika profesi yang dilamar berhubungan dengan hasil karya anda.
Tidak dibuat-buat
Susunlah CV sesuai dengan kondisi sebenarnya diri anda. Tidak perlu menambahkan atau mengurangi informasi dalam CV. Kecurangan dalam CV bisa diketahui saat anda melalui tes wawancara. Jadi, sebaiknya paparkan informasi sesuai dengan kompetensi diri, terutama kelebihan-kelebihan yang dapat mendukung pekerjaan yang akan anda masuki.
Hal-hal di atas adalah aspek umum yang perlu anda pertimbangkan saat menyusun CV. Semoga informasi ini bermanfaat.