Vitamin D Bukan Hanya untuk Tulang saja

makanan sumber vitamin D
makanan sumber vitamin D

Selama ini, vitamin D sering dikaitkan dengan kesehatan tulang. Maklum saja, karena vitamin D akan bekerja secara sinergis dengan kalsium untuk menjaga kepadatan tulang. Namun, tahukah Anda selain menjaga tulang yang kuat, vitamin D memiliki banyak manfaat lainnya. Nah, apa saja tugas vitamin D ini? Berikut Sharing di Sini Manfaat Vitamin D.

Vitamin D adalah vitamin larut lemak dan ada dalam beberapa bentuk.  Untuk memastikan kesehatan tulang, vitamin D bertanggung jawab untuk membawa kalsium dari saluran pencernaan ke tulang. Tidak ada jumlah kalsium yang Anda konsumsi, jika tidak disertai dengan ketersediaan yang cukup vitamin D dalam tubuh, dan kalsium tidak optimal bagi kesehatan tulang jika kekurangan vitamin D.

Diperkirakan bahwa di seluruh dunia, sekitar 1 juta orang mengalami kekurangan vitamin D, kondisi ini jika dibiarkan tentu bisa menimbulkan masalah, baik dalam tulang atau organ lainnya. Dalam tubuh fungsi vitamin D membantu penyerapan kalsium dan fosfor. Kedua mineral tersebut merupakan peran yang sangat penting dalam metabolisme tulang. Vitamin D juga berperan dalam sistem kekebalan tubuh.

Vitamin D diketahui juga berperan dalam membantu mencegah jenis kanker tertentu. Sebut saja kanker usus besar (kolon), kanker prostat. Meski tidak terlalu signifikan, kecukupan vitamin mengurangi risiko serangan jantung dan diabetes.

Infertilitas memiliki banyak penyebab, tapi satu yang sering diabaikan adalah kekurangan vitamin D. Mengapa penting bagi kesuburan? Tubuh kita membutuhkan jumlah yang cukup vitamin D, yang penting untuk menghasilkan estrogen (baik pada pria maupun wanita) serta untuk produksi insulin. Sehingga jika kekurangan, Anda dapat menderita PCOS, PMS, dan infertilitas. Vitamin D juga penting dalam mengatur pertumbuhan sel dan memutuskan bagaimana sel-sel tumbuh. Sebuah studi yang dilakukan oleh Yale University School of Medicine (sumber) dengan 67 wanita yang menderita infertilitas. Hanya 7% saja dari mereka memiliki kadar vitamin D yang normal.  Jadi jelas, vitamin D penting untuk sistem reproduksi kita.

 

Apakah perlu untuk mengkonsumsi suplemen vitamin D?

Untuk menjawab pertanyaan ini, harus dipahami sebelumnya kebutuhan vitamin D harian. Setiap orang berbeda, misalnya, untuk usia 0 sampai 50 tahun dibutuhkan sekitar 200 IU (50mcg), antara 50-70 tahun sekitar 400 IU (100mcg), sedangkan lebih dari 70 tahun, dibutuhkan sekitar 600 IU (150mcg). Dosis harian maksimum adalah 2000 IU.

Jika asupan makanan yang mengandung vitamin D kurang dari jumlah yang dibutuhkan, tidak ada salahnya mengonsumsi suplemen vitamin D agar efek samping dapat dihindari kekurangan vitamin D.

Processing of Vitamin D in our body
Processing of Vitamin D in our body

Sumber Vitamin D

Dalam bentuk suplemen tersedia saat ini, vitamin D2 (ergokalsiferol) dan vitamin D3 (cholecalciferol). Bentuk D3 memiliki kelebihan, karena lebih efektif yang dibutuhkan dosis yang lebih sedikit. Selain efek samping yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jenis D2.

Vitamin D3 juga lebih alami dari vitamin D2, karena jenis ini merupakan hasil dari tubuh prodiksi setelah terpapar sinar matahari. Produk D2 biasanya hasil produksi jamur yang telah mengalami radiasi.

Sumber makanan yang mengandung vitamin D adalah keju, salmon, telur, susu, daging sapi dan minyak ikan cod. Paparan sinar matahari juga akan aktif diubah menjadi vitamin D dalam tubuh. Sekitar 15-20 menit dari paparan matahari (tanpa tabir surya karena menghalangi sinar ultraviolet yang diperlukan untuk produksi vitamin D)  bisa sangat menguntungkan. Matahari benar-benar menyebabkan kulit Anda untuk memproduksi vitamin D3 yang kemudian diubah oleh hati dan ginjal untuk bentuk hormon aktif vitamin D. Dengan paparan sinar matahari yang tepat, tubuh Anda benar-benar dapat menghasilkan sampai 10.000-25.000 IU vitamin.

 

Kekurangan Vitamin D

Defisiensi vitamin D mengakibatkan hanya 15% penyerapan kalsium sangat jauh berkurang. Meskipun asupan yang memadai, namun gangguan penyerapan menyebabkan masuknya kalsium ke dalam tulang terganggu, sehingga rentan terhadap osteoporosis. Kekurangan vitamin D mengakibatkan gangguan sistem kekebalan tubuh. Diabetes dan masalah jantung diduga juga telah dikaitkan dengan kondisi ini.

Kelemahan otot juga efek samping yang mungkin terjadi. Beberapa studi telah menemukan bahwa rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh ternyata memiliki hubungan dengan kejadian kanker usus besar, kanker payudara dan kanker prostat. Hal ini dapat dipahami bahwa kekurangan vitamin D tidak sepele.

Untuk mengetahui berapa banyak konten vitamin D, pemeriksaan dapat dilakukan adalah 25 (OH) D atau tes kalsidol. Yang normal tingkat dalam tubuh antara 40 dan 65 ng / mL, sedangkan US National Institutes of Health mencatat bahwa tingkat 25 (OH) D lebih dari 30 ng / mL adalah jumlah yang optimal bagi tubuh.

 

[e_SdS]

healthy journal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.