Siapa yang tidak kenal Cakar ayam atau ceker ayam? Ceker ayam biasanya dimanfaatkan sebagai pelengkap mie ayam, sup, dimsum, tumis atau bahkan diolah menjadi keripik yang kering dan gurih.
Nah, ternyata cakar ayam ini mengandung omega 3. Bukan hanya ikan saja, cakar ayam juga kaya akan omega-3. Bahkan kandungan omega-3 dan omega-6 dalam cakar ayam cukup tinggi. dalam 100 gram cakar ayam, terkandung omega-3 sebanyak 187mg dan omega-6 sebanyak 2.571 mg. Omega-3 dan omega-6 adalah jenis asam lemak tak jenuh ganda yang sangat penting bagi kesehatan. Menurut Sizer & Whitney (2008), peran omega-3 dan omega-6 bagi tubuh, antara lain untuk membantu pertumbuhan otak dan relaksasi pembuluh darah. Dengan demikian, zat ini dapat mengurangi tekanan darah dan mendukung atau membantu sistem kekebalan tubuh.
Meskipun tidak mengandung daging, cakar ternyata merupakan bagian dari tubuh ayam yang paling lezat. Cakar ayam terdiri dari komponen kulit, tulang, otot, dan kolagen. Komponen inilah yang menyebabkan rasa cakar gurih dan kenyal. Jika dimasak, cakar ayam akan mengeluarkan kaldu yang lebih pekat dan tebal dibanding tulang ayam bagian yang lainnya.
Jadi jika ada mitos orang jaman dulu yang mengatakan “perbanyaklah memasak sup cakar ayam, agar si bayi cepat berjalan,” sesungguhnya ada benarnya jika dinalar ya. Karena menurut penelitian, cakar ayam ini mengandung omega-3 dan omega-6 yang sangat baik baik pertumbuhan otak bayi dan juga mengandung kalsium dari tulang rawan ayam yang mampu memperkuat tulang bayi.
Nah, setelah tau tentang fakta kandungan ceker ayam, kini Anda sebagai orangtua tak perlu pusing jika harga ikan mahal. Anda pun dapat mengolah cakar ayam menjadi sup atau semur untuk si kecil, dengan demikian gizi keluarga tercukupi dan harganya pun terjangkau.[e_SdS]
source: colekcolek.com, healthyjournal