10 Makanan Penangkal Kanker

tomat & brokoli
tomat & brokoli

Mau sehat dan terhindar dari kanker? Mudah saja, terapkan hidup sehat dan makan sehat, yakni makan buah, sayur, kacang-kacangan dan biji-bijian (padi-padian atau bekatul utuh) dalam porsi yang memadai. Pola makan sehat adalah cara yang paling jitu untuk menangkal kanker, selain lingkungan yang bersih dari zat pencemar dan pikiran yang bebas dari stres. Namun sayangnya, pola makan sehat dengan sayuran dan buah yang utama ini belum menjadi kebiasaan masyarakat kita. Gaya hidup juga memicu orang di perkotaan yang lebih suka hidup praktis, malas memasak di rumah, padahal makanan dari luar rumah belum tentu sehat. Nah, pola makan tidak sehat ini adalah salah satu pemicu kanker. Shira Graber (Yahoo Health, 2002) menulis bahwa penelitian terbaru menunjukkan mengunyah dan memakan sejumlah pangan yang kaya vitamin ternyata mampu menangkal kanker dengan efektif.

Berikut Sharing di Sini 10 makanan penangkal kanker.
1. Tomat

Tomat mengandung vitamin C and lycopene yang merupakan anti-oksidan yang kuat. Vitamin C memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menangkal radikal bebas penyebab kanker. Lycopene mampu menangkal risiko kanker perut, mulut, kandung kemih, serviks dan usus serta prostrat.
2. Brokoli dan Kol

Kol, brokoli, kol merah/ungu, kembang kol, sawi hijau termasuk dalam golongan sayur ini. Semuanya mengandung fitokimia penangkal kanker termasuk  sulforaphane, beta-karoten and indolkarbinol.
3. Bayam dan Wortel

Baik bayam hijau maupun merah sangat kaya dengan anti-oksidan seperti  glutathione, vitamin C, beta-karoten, asam folat dan karotenoid.  Wortel yang berwarna oranye juga merupakan sumber beta karoten dan karotenoid – bahan kimia yang diketahui mampu mencegah kanker.
4. Kacang -kacangan

Kacang-kacangan sangat baik baik untuk menangkal kanker saluran pencernaan dan payudara. Kedelai sarat dengan inhibitor protease yang menghambat sel kanker menyerang tubuh, dan isoflavon yang melindungi tubuh dari kanker payudara. Kacang Fava (dari Afrika, padanannya adalah koro kebo di Bali-Jawa), berguna mencegah kanker saluran pencernaan.
5. Cabai Merah

Menggigit cabai pedas ini memang tidak nyaman di mulut. Tapi kandungan kapsaisin mematikan karsinogen yang dihasilkan rokok dan beberapa jenis makanan. Cabai pedas ini berperingkat teratas dalam melindungi dari kanker paru-paru.
6. Bawang Putih 

Bawang putih mMpu menangkal zat karsinogen dengan kandungan organosulfida dan allicinthus-nya, yang membantu tubuh melindungi diri dari kanker, terutama kanker payudara.
7. Jeruk

Buah jeruk kaya dengan bioflavonoid pencegah kanker dan vitamin C yang memperkuat sistem kekebalan tubuh. Jeruk juga mengandung 170 bahan fitokimia termasuk karotenoid. Selain itu, limonoid yang terdapat dalam jeruk dan buah jenis jeruk lain (jeruk besar (jeruk bali), jeruk nipis, lemon) mampu memberdayakan sistem kekebalan tubuh untuk memerangi kanker.
8. Aneka  Beri

Stroberi, blueberry, cranberry, raspberi, blackberry, dan anggur hitam serta merah mengandung anthosianin yang dapat menetralkan karsinogen, serta kandungan flavonoid yang mengandung anti-oksidan penangkal kanker. Buah ini relatif jarang terdapat di Indonesia, tapi anda bisa mengkonsumsi buah lokal lainnya yang mempunyai kandungan dan kasiat sama yaitu sirsak, mangga, papaya dan jambu biji.
9. Makanan kaya serat 

Makanan yang kaya serat seperti gandum utuh atau beras yang belum dipoles (pecah kulit dan berwarna), sereal dan apel melindungi tubuh dari kanker perut dan pankreas, serta membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Selain kaya serat, apel juga merupakan sumber asam elagik yang menghambat pembelahan sel kanker, sehingga mencegah pertumbuhan sel kanker payudara, pankreas, esofagus, kulit, kolon dan prostat.
10. Teh hitam dan teh hijau

Teh sudah lama diketahui mempunyai manfaat bagi kesehatan. Teh hitam dan hijau mengandung anti oksidan polifenol, yang paling kuat disebut catechin. Diminum panas atau dingin, teh hitam atau hijau, mampu membantu menangkal kanker.
Dari semua makanan tersebut di atas, sebaiknya dimakan mentah, kecuali teh, sereal dan kacang-kacangan. Serta sebaiknya adalah makanan tersebut berasal dari tumbuh-tumbuhan organik. Yakni, tumbuhan/tanaman yang dibudidayakan tanpa bahan kimia, pestisida atau pupuk berbahan kimia buatan. Makanan organik tidak hanya mencegah kanker, namun jika mengkonsumsi makanan ini  dalam kombinasi dan jumlah yang optimal akan membantu proses penyembuhan bagi penderita kanker.
Badan Obat dan Makanan Amerika (USDA) menganjurkan untuk mengonsumsi  5 sampai 9 macam buah dan sayur serta 6 sampai 11 sajian kacang serta biji-bijian setiap hari. Jangan khawatir setiap sajian cukup dalam porsi kecil saja, misalnya satu potong buah, setengah cangkir sayur, sepotong roti gandum utuh, beberapa suap nasi, Kudapan kacang. Dengan rutin Anda melakukan hal tersebut, maka Sehat adalah hal yang tidak sulit. [e_SdS]

Semoga bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.