Selingkuh. Apa yang ada di benak Anda ketika mendengar kata selingkuh? Yang jelas, selingkuh berarti tidak setia dengan pasangan dan bermaksud atau melakukan tindakan yang mengingkari komitmen yang telah dibuat bersama.
Kalau hanya bergandengan tangan saja, apakah itu juga termasuk selingkuh?
Sebuah studi di Michigan University baru-baru ini mulai menjawab pertanyaan itu. Sepertinya selama ini semakin banyak orang yang menganggap bahwa selingkuh hanya berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan di atas ranjang saja, sementara bergandengan tangan, pergi nonton, berpelukan, mengirim pesan, chatting, tidak termasuk kategori selingkuh. Padahal, banyak kegiatan-kegiatan dan sikap yang secara tak sadar dianggap sebagai hal normal untuk menyelamatkan diri dan melakukan pembelaan terhadap diri sendiri seolah-olah ia tidak selingkuh, padahal di dalam benak dan hatinya ia menyembunyikan satu kecurangan dari pasangannya.
Oleh karena itu, penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan ini kemudian dituliskan dalam sebuah jurnal bernama Evolutionary Pscychology.
Berdasarkan tes psikologi pada sekitar 456 orang, ditemukan bahwa banyak hal yang dilakukan seseorang dengan orang yang bukan pasangannya, dan hal itu termasuk perilaku selingkuh yang ‘dibenarkan’. Berikut Sharing di Sini 11 Hal yang termasuk selingkuh, seperti dilansir oleh huffingtonpost:
- Berciuman di bibir
- SMS/Chatting hal-hal mesra atau erotis
- Tidur di satu ranjang yang sama
- Bergandengan tangan
- Duduk berdekatan dan bersentuhan
- Pergi makan malam/nonton
- Berbagi rahasia/curhat
- Berpelukan lebih dari 10 detik
- Saling mengirim foto
- Merindukannya, berharap memiliki (membentuk ikatan emosional mendalam)
- Diam-diam memiliki kenangan bersama yang dirahasiakan
Para ilmuwan juga menemukan ciri-ciri fisik, yang dapat menentukan sejauh apa seseorang berselingkuh. Menurut mereka, saat seseorang selingkuh, ia akan menunjukkan sikap resah, tidak aman, sering gugup, tak bisa jauh dari ponsel, merasa bosan dengan pasangan, emosional, moody, merasa tidak menemukan hal yang menarik lagi pada pasangan, apapun yang dilakukan oleh pasangan terasa salah, jenuh, banyak masalah, tertekan.
Semakin seseorang terlarut dalam perselingkuhan, ada kecenderungan ia akan mencari-cari alasan untuk membenarkan perilaku perselingkuhannya. Dan mirisnya, saat ini banyak hal yang melakukan hal tersebut, serta mencari-cari kesalahan pasangan agar mereka bebas berselingkuh.
Berbentuk apapun, perilaku selingkuh adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan. Selain mengingkari komitmen, mengkhianati kepercayaan, berbohong kepada pasangan dan menyakiti hati pasangan, ada banyak lagi akibat yang akan ditimbulkan oleh tindakan yang tidak baik ini, dari segi individu yang menjalani dan sosial di sekitarnya (khususnya pada pasangan yang sudah menikah). Belum lagi, akibat yang timbul berkaitan dengan kesehatan kejiwaan dan fisik seseorang, misal: penyakit kelamin.
[e_SdS]