Taman yang dilengkapi dengan kolam ikan memang ampuh untuk melepas penat dan membuat suasana damai di rumah, setelah kita sibuk beraktifitas seharian di luar rumah. Nah, berikut Sharing di Sini Tips Membuat taman air di rumah.
Menentukan lokasi
Pilih lokasi yang dianggap cocok dengan desain yang diinginkan. Sebaiknya lokasinya adalah yang cukup/banyak terkena sinar matahari karena tanaman dan ikan butuh cukup sinar matahari.
Luas area
Penentuan luas taman dan kolam ini juga tergantung pada budget yang dimiliki, bukan saja untuk pembuatan namun juga perawatan. Karena makin besar taman air, tentu akan membutuhkan perawatan ekstra.
Tentukan jenis tanaman air
Tanaman air, biasanya ada beberapa jenis yang harus hidup dengan media air, namun ada jenis tanaman yang bisa bebas mengambang saja di atas air.
Kolam yang besar dan luas
Kolam air yang berukuran besar, sebaiknya dasar kolam tidak diberi pengerasan. Sebelum penanaman, campurkan bagian media dengan pupuk kandang. Atur kemiringan dinding dan tutupi menggunakan batu alam atau tanami rumput supaya tidak mudah longsor.
Kolam yang sedang
Lantai umumnya diberi pengerasan dari batu alam. Saat kondisi seperti ini, tanaman air ditanam dalam pot atau media tertentu untuk selanjutnya disusun sesuai kedalamannya.
Bentuk yang tidak formal
Membuat taman air dengan bentuk yang tidak formal, akan member kesan taman air alami.
Jumlah tanaman
Seaiknya hindari terlalu banyak tanaman dalam air. Karena akan terkesan kotor, tidak terawat dan liar.
Penggabungan beberapa tanaman
Yang perlu diperhatikan, perlu hati-hati jika akan menggabungkan beberapa tanaman dalam satu kolam terutama untuk taman air yang memakai media tempayan/gerabah. Satu jenis tanaman yang terapung bisa dikombinasi dengan jenis tanaman yang perakarannya tertanam pada media.
Penempatan ikan
Manfaat penempatan ikan dalam taman air bermanfaat terutama untuk menekan pertumbuhan jentik nyamuk, sehingga taman air tak menjadi sarang nyamuk. Pilihlah ikan yang tidak suka makan tanaman. [e_SdS]