Beberapa Makanan Sehat Yang Ternyata Menyimpan Bahaya

jamur
jamur
jamur

FDA (Food and Drug Administration) ternyata menemukan beberapa ancaman bahaya dari makanan-makanan yang kita anggap sebagai makanan sehat. Memang di lain hal makanan – makanan ini banyak manfaat gizinya, namun pada kondisi tertentu, makanan ini justru mengancam bahaya kesehatan. Berikut Sharing di Sini Makanan sehat yang ternyata menyimpan bahaya.

Telur mentah

Kaya akan kandungan omega-3 yang baik untuk tubuh, siapa sangka si telur ini membawa ancaman bakteri berbahaya Salmonella. Untuk itu sangat dianjurkan, wanita hamil dilarang menyantap menu telur setengah matang maupun mentah. “Makanan selalu sehat jika kita menyajikan dengan cara yang benar dan sehat. Sejauh ini, telur mentah tetap merupakan makanan yang harus dihindari. Kita tak pernah tahu apakah ada bakteri Salmonella yang terkandung di dalamnya,” penjelasan Craig Herberg, PhD, seorang peneliti dan pengajar di University of Minnesota.

Sayuran mentah

Di dalam sayuran hijau terdapat aneka nutrisi dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Sayangnya, sayuran tak semuanya ditanam secara organik. Banyak sayuran yang mengandalkan pestisida untuk mengatasi hama yang menyerang. Dan ternyata, sekalipun sudah dicuci, seringkali kandungan pestisida atau bahan kimia masih saja menempel. Dilaporkan sejak 1990, ada puluhan ribu kasus masyarakat yang mengalami keracunan akibat mengonsumsi sayur yang masih mengandung pestisida atau bakteri.

Keju

Makanan berbahan dasar susu ini memang lezat dan bergizi. Namun, ada beberapa wanita hamil yang dilaporkan memiliki alergi terhadap keju seperti keju jenis Feta, Brie, Camembert, Blue-veined, dan keju Meksiko. Keju-keju tersebut berpotensi membawa bakteri Salmonella dan Listeria yang bisa menyebabkan wanita hamil mengalami keguguran.

Ice Cream

Tak diragukan bahwa ice cream juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Namun beberapa jenis ice cream yang dibuat dengan proses pasteurisasi yang kurang sempurna justru berbahaya bagi kesehatan. Ada yang dibuat dari telur mentah, sehingga merupakan media yang tepat untuk penyebaran bakteri Salmonella.

Tuna Mentah

Ikan mentah atau sushi ditengarai dapat menyebabkan kram pada tubuh, sakit kepala dan mual tak terkendali. Hal tersebut terjadi pada beberapa kasus di mana ikan mentah membawa bakteri atau racun. FDA mengingatkan agar ikan disajikan dalam menu yang sudah dimasak, sehingga racun dan bakteri yang ada dalam ikan sudah mati.

Kentang

Tentunya kita semua belum pernah mendengar bahaya makan kentang, atau bahwa kentang beracun. Ranting, daun dan bahkan kentang sendiri beracun, terutama adalah kentang yang memiliki kulit kehijau-hijauan di bawah lapisan kulit luar. Hal ini disebabkan oleh glycoalkaloid yang beracun. Dalam sejarah, kasus kematian karena kentang memang jarang terjadi. Namun alangkah baiknya mengupas kulit kentang (terutama jika kulit kentang berwarna hijau). Dan juga, kentang mentah / setengah matang juga tidak baik. Mengapa? karena kentang mentah atau setengah matang cenderung membawa bakteri-bakteri seperti Listeria, Shigella E. Coli, dan Salmonella.

Buah berries dan anggur

Buah-buah yang tak perlu dikupas ini seringkali langsung masuk mulut sebelum dicuci. Padahal, kita tak tahu apakah ada kandungan bakteri atau pestisida yang masih menempel pada buah tersebut. Sebaiknya cuci dengan bersih sebelum mengonsumsi buah yang tidak dikupas kulitnya.

Taoge dan jamur

Dikutip dari health.com, kedua tanaman ini memang lezat dan bergizi. Namun, mereka juga sekaligus sumber bakteri yang tumbuh di daerah lembap dan punya potensi membawa penyakit masuk ke dalam tubuh. Sebelum mengolah keduanya, baiknya dicuci bersih dan tidak disajikan dalam keadaan mentah.  Ada sekitar 5000 jenis jamur di Amerika Serikat dan sekitar 100 dikenal beracun dan kurang dari selusin adalah jamur yang mematikan. Secara umum, jamur dapat menyebabkan gangguan pencernaan, menimbulkan gas di usus dan alergi. Karena jumlah dan  jenis jamur yang sangat banyak di dunia, sulit untuk tahu persis mana yang beracun. Pada dasarnya, jamur yang tumbuh liar kemungkinannya beracun. Salah satu jenis yang paling beracun cetakan adalah “Alpha-amanitin”, yang dapat merusak hati.

Cheri

Cheri adalah makanan yang paling dimakan dapat bervariasi. Bisa dimakan mentah, dibakar, dibuat permen, bahkan dalam minuman keras. Meskipun Cheri terkenal lezat, buah ini mengandung hidrogen sianida beracun. Jika biji ceri dikunyah atau tidak sengaja tergigit di dalam mulut, maka akan mengeluarkan hidrogen sianida. Keracunan Hidrogen sianida dalam dosis kecil akan mengakibatkan kepala pusing dan muntah. Keracunan dalam dosis besar akan menyebabkan kesulitan bernafas, meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, dan bahkan gagal ginjal yang dapat menyebabkan koma atau kematian karena kegagalan pernapasan.

Apel

Apel merupakan buah yang lezat dan sehat tetapi juga mengandung Cyanide / sianida, walaupun hanya dalam jumlah kecil. Sianida ada dalam biji apel. Meskipun tidak masalah jika termakan 1 biji dalam buah apel, tapi sebaiknya hal itu harus dihindari. Karena jika Anda makan dalam jumlah tertentu, akan mengakibatkan komplikasi.

Cabai

Cabai jenis apapun (cabai besar, rawit, keriting, hijau, dll) mengandung bahan kimia yang disebut capsaicin. Capsaicin adalah zat yang membuat cabai pedas. Bahan kimia ini sangat keras yang dapat digunakan untuk menghilangkan cat, dan bahkan digunakan sebagai “pepper spray” yang bisa membutakan mata.

 

One thought on “Beberapa Makanan Sehat Yang Ternyata Menyimpan Bahaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.