Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 dari 4 wanita mengalami masalah kerontokan rambut. Banyak yang menganggap bahwa masalah kerontokan rambut lebih banyak terjadi pada pria, anggapan ini tidak benar. Wanita memiliki resiko yang sama tingginya dengan pria, namun karena beberapa hal tertentu kerontokan pada wanita jarang terlihat oleh mata orang lain, tidak seperti kasus yang terjadi pada pria pada umumnya. Beberapa hal membuat kerontokan rambut wanita tidak separah pria:
1. Wanita mampu untuk menutupi masalah rambut rontok, tidak seperti pria.
2. Kerontokan yang dialami pria biasanya berpola hingga dapat terlihat dengan jelas bagian mana saja yang rontok, sedangkan bagi wanita kerontokan tersebut lebih merata hingga tidak terlihat oleh mata orang lain. Mereka bahkan lebih sering menyebutnya dengan penipisan rambut dari pada menggunakan kalimat kerontokan rambut.
3. Tingkat keparahan pada wanita jauh di bawah laki-laki
Berikut Sharing di Sini Penyebab kerontokan pada pria dan wanita:
Genetik
Genetik atau keturunan dapat menjadi salah satu penyebab kerontokan rambut. Jika Anda memiliki keturunan rambut botak, tidak menutup kemungkinan ketika Anda tua juga akan mengalami hal ini.
Riasan dan Kosmetik rambut
Terlalu lama menutup rambut (topi, hijab, wig), kuncir/ikat rambut, menyisir dengan menarik kuat adalah beberapa penyebab rambut mudah rontok. Menggunakan sampo dengan formula yang terlalu keras, cat rambut, dan kosmetik bahan kimia yang terlalu sering/berlebihan juga berdampak pada rambut rontok.
Stres
Hampir di setiap jenis penyakit, stres menjadi penyebab datangnya penyakit. Bukan hanya ancaman kerontokan, tapi masih banyak lagi penyakit yang bisa menyerang anda jika stres tidak segera diatasi.
Efek samping obat
Banyak obat yang bisa menjadi penyebab rambut rontok apabila diminum secara berkala dalam jangka waktu yang lama. Obat-obatan keras juga dapat membuat kerontokan rambut, seperti orang yang sednag menjalani pengobatan kemoterapi. Untuk mengetahui obat apa saja yang bisa membuat rambut rontok silahkan konsultasikan dengan dokter anda.
Hormon
Ketidak stabilan hormon bisa memicu kerontokan. Misalnya adalah para wanita pasca melahirkan.
Alopecia areata
Alopecia areata dianggap penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh, yang dirancang untuk melindungi tubuh dari penyerbu asing seperti virus dan bakteri, dan paling terlihat adalah menyerang folikel rambut, struktur dari mana rambut tumbuh. Hal ini dapat menyebabkan kerontokan rambut pada kulit kepala dan di tempat lain. Dengan kebotan yang berbentuk petak-petak. Sel-sel sistem kekebalan yang disebut sel darah putih menyerang sel-sel yang berkembang pesat dalam folikel rambut. Folikel rambut yang terkena menjadi kecil dan secara drastis memperlambat produksi rambut. Walaupun bukan pernyakut yang menyebabkan kematian, namun tentunya penyakit ini mengganggu dan membuat sesorang tidka percaya diri, apalagi jika dialami oleh kaum perempuan. Penyakit ini adalah kombinasi genetika, virus dan sistem kekebalan tubuh yang buruk.
Nah, berikut Sahring di Sini Cara alami mengatasi rambut rontok.
Gunakan bawang
Gosokkan secara merata sepotong bawang ke daerah yang mengalami kerontokan, setelah itu oleskan madu dan diamkan hingga beberapa saat sebelum anda membilasnya dengan air dingin.
Minyak zaitun dan daun henna (hena)
Rebuslah satu gelas kecil minyak zaitun lalu campurkan ke dalamnya daun henna. Setelah mendidih dinginkan lalu oleskan ke seluruh bagian kulit kepala yang bermasalah. Langkah ini dilakukan untuk menghentikan kerontokan dan merangsang pertumbuhan rambut baru agar menjadi lebat dan kuat dari akarnya.
Pemijatan
Gunakan terapi minyak hangat, untuk melakukannya anda hangatkan minyak zaitun secukupnya lalu pijatlah kulit kepala anda dengan minyak tersebut, hal ini dilakukan untuk melancarkan peredaran darah pada kulit kepala anda dan meningkatkan pertumbuhan yang lebih subur.
Lidah buaya
Anda juga dapat melakukan pemijatan dengan menggunakan lidah buaya. Ambil daging lidah buaya dan oleskan secara merata ke kulit kepala dan helaian rambut anda, diamkan selama kurang lebih 12 jam lalu anda bilas hingga bersih dengan air. Jangan gunakan shampo atau pembersih lainnya. Gunakan air biasa. Lakukan secara teratur selama kurang lebih 30 hari.
Mengoleskan teh hijau
Oleskan teh hijau secara merata di kulit kepala, diamkan selama 2 sampai 3 jam lalu bilas dengan air bersih. Selain bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan rambut, cara ini juga ampuh untuk mencegah kerontokan rambut.
Hindari keramas dengan air panas/hangat
Untuk mencegah kerontokan, sebaiknya tidak berkeramas dengan gunakan air hangat. Ini akan membuka pori-pori kulit kepala, sehingga saat diguyur air, rambut menjadi mudah rontok. Gunakan juga shower yang low flow (tidak menggunakan shower yang menyemprot bertekanan tinggi).
Hindari menyisir rambut saat rambut basah
Setelah Anda mencuci rambut (keramas), sebaiknya tidak langsung menyisir rambut. Tekan-tekan dengan handuk, lalu angin-anginkan rambut sampai kering, baru sisir rambut. Menyisir rambut akan menimbulkan tarikan – tarikan di rambut, sehingga rambut mudah rontok.
Kurangi tarikan rambut
Mengurangi tarikan rambut seperti mengikat rambut, menjepit rambut, kebiasaan mencatok rambut, serta menggunakan sisir yang terlalu rapat geriginya.
Menggunakan ramuan alami untuk rambut
Buatlah jus bawang dan jahe, oleskan secara merata ke kulit kepala lalu diamkan semalam. Bilas hingga bersih di pagi hari. Pijat kepala Ini merupakan cara yang digunakan untuk melancarkan sirkulasi pada kulit kepala sehingga folikel pada rambut akan tetap aktif dan sehat. Pemijatan disertai minyak hangat, hangatkan minyak kelapa atau minyak yang terbuat dari zaitun, setelah hangat oleskan ke kulit kepala, diamkan selama 2 samapai 3 jam lalu bilas dengan air.