10 Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Hamil

Wanita yang sedang hamil, khususnya hamil anak pertama, perlu mengetahui apa yang boleh dilakukan dan apa saja yang sebaiknya dihindari dan tidak boleh dilakukan. Hamil anak pertama tentu akan sangat awam bagi calon orangtua, terutama si ibu hamil. Perubahan fisik dari yang semula hanya badan sendiri beralih menjadi berbadan dua, alias di dalam perutnya ada calon bayi. Hal ini tentu berkaitan dengan kesehatan dan keselatatan dirinya dan janin yang dikandungnya. Selain mitos atau keyakinan yang berkembang sesuai tradisi yang turun temurun saja, namun juga ada beberapa aktifitas yang memang seharusnya perlu diperhatikan oleh para ibu-ibu hamil, sehubungan dengan kondisinya saat ini yang sedang berbadan dua. Berikut Sharing di Sini 10 hal yang tidak boleh dilakukan saat hamil agar kehamilannya sehat dan selamat.

1. Konsumsi kafein secara berlebih

Kafein akan berpengaruh pada hormon stres pada ibu hamil, selain itu kafein juga berpengaruh secara langsung terhadap kadar kalsium tubuh seseorang. Jika ibu hamil tetap mengkonsumsi kafein dalam jumlah banyak maka besar kemungkinan bayi yang dikandungnya memiliki masalah dengan detak jantung yang tidak teratur. Ini tentu bukan masalah sepele. Jadi kKurangi asupan kafein anda selama masa kehamilan berlangsung agar bayi yang dikandung tetap sehat sampai dilahirkan dan terhindar dari segala sesuatu yang tidak kita inginkan. Perlu diketahui, kafein tidak hanya terkandung pada kopi saja. kafein juga dapat dijumpai dalam kandungan teh, beberapa permen, ice cream, coklat, kue, dan biskuit.

2. Konsumsi minuman bersoda secara berlebih

Sofdrink/minuman bersoda sangat tidak dianjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil. Di dalam minuman bersoda biasanya terkandung asam, gula, fosfat, karbonat, bahan pengawet, dan kafein, yang dapat membahayakan janin. Menurut Dr Yulianti SpOG dari RS Medika Permata Hijau Jakarta, konsumsi minuman bersoda pada wanita hamil dapat beresiko  Obesitas yang meningkatkan resiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung  ( kardiovaskular). Pada kehamilan, diabetes dapat mempengaruhi berat janin menjadi terlalu besar sehingga sulit lahir. Minuman soda juga berakibat resiko hipertensi pada ibu hamil. Kandungan kafein dalam minuman ringan dapat memicu munculnya hipertensi. Pada kehamilan, hipertensi dapat menyebabkan pre eklamsia (keracunan kehamilan), bahkan kelahiran prematur. Minuman bersoda juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Para ilmuwan telah membuktikan bahwa gula dapat menghalangi kemampuan tubuh untuk melawan bakteri. Minuman ringan yang mengandung 12 sendok teh gula cukup melemahkan kemampuan sel darah putih untuk melindungi tubuh dari bakteri jahat, yaitu sekitar 60 persen selama lima jam. Dan minuman bersoda mengganggu penyerapan kalsium untuk tulang (menggangu proses pembentukan tulang janin) dan resiko osteoporosis untuk ibu hamil, karena minuman bersoda memiliki tingkat asam fosfat menyebabkan peningkatan asupan fosfor dalam tubuh.

3. Olahraga tertentu dan berolahraga ketika mual

Tidak bisa dipungkiri bahwa olahraga adalah kegiatan yang sangat dianjurkan para dokter, terutama pada ibu hamil. Namun, sebaiknya sesuaikan dengan kondisi Anda saat ini yang sedang hamil. Olahraga yang dianjurkan untuk ibu hamil tentu olahraga ringan, yang menekankan pada teknik pernapasan dan tidak menggunakan gerakan yang menghentak-hentak, meloncat-loncat, angkat beban maupun lari. Olahraga yang cocok untuk wanita hamil adalah yoga (senam hamil), jalan kaki, renang, sepeda stasioner (sepeda di tempat).

Namun perlu diperhatikan kembali dengan kondisi ibu hamil. Jika kondisi tubuh Anda sering merasa mual, lemas dan tidak bertenaga saat sedang berolahraga, sebaiknya segera hentikan kegiatan tersebut. Hal ini justru memperburuk kondisi kesehatan anda dan bayi, jangan terlalu memaksakan diri untuk berolahraga. Lakukan latihan setelah anda benar-benar siap dan memungkinkan. Konsultasilah kepada dokter kandungan Anda olahraga yang sesuai dengan kondisi kehamilan Anda.

4. Merokok dan minuman keras

Untuk wanita yang dalam keadaan normal saja kedua hal ini sangat berbahaya, apalagi jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Rokok dan minuman keras mungkin tidak terlalu berpengaruh pada sang ibu, tapi akan sangat berbahaya bagi janin dalam kandungan. Untuk memastikan kondisi janin atau bayi dalam kandungan anda tetap dalam kondisi yang sehat, maka hal yang harus dilakukan adalah berhenti mengkonsumsi kedua hal tersebut dan sekaligus menjauhi asap rokok sebisa mungkin. Asap rokok juga sangat berbahaya bagi janin.

5. Pakaian ketat dan sepatu hak tinggi

Pakaian yang terlalu ketat dan sepatu dengan hak yang tinggi akan menghilangkan rasa nyaman anda, masa hamil adalah masa yang sangat sensitif. Oleh sebab itu, rasa nyaman sangat diperlukan ibu hamil. Memakai hak tinggi akan membahayakan jika Anda mengalami terpeleset/jatuh.

6. Bekerja terlalu berat

Termasuk dalam jenis ini adalah mengangkat beban yang berat, hindari hal tersebut agar kehamilan anda tidak terganggu. Meskipun beban tersebut biasa anda angkat pada hari-hari biasanya, namun saat hamil anda tidak boleh melakukannya.

7. Mandi air hangat (berendam air panas)

Mungkin tidak banyak orang tahu bahwa mandi dengan menggunakan air panas saat hamil tidak dianjurkan. Hal ini lebih dikarenakan dapat mempengaruhi dan mengganggu perkembangan janin anda. dr.Catherine Lynch, specialist ob-gyn dari baby center menjelaskan bahwa mandi air hangat tidak masalah asalkan mendekati dengan tubuh Anda, tidak lebih dari 100 derajat Fahrenheit (di bawah 37,78 derajat celcius). Jika air terlalu panas akibat yang dapat dialami adalah meningkatnya denyut jantung Anda, mengurangi aliran darah ke janin, dan berpotensi janin di bawah tekanan, lebih parahnya adalah berdampak merusak perkembangan sel janin.

8. Makanan berminyak

Sebisa mungkin konsumsilah diet sehat, hindari makanan cepat saji atau segala jenis makanan yang bersifat instant seperti mie kemasan cepat saji. Selain menghindari makanan berminyak, anda juga diharuskan untuk meninggalkan makanan berkalori tinggi. Tentu ini demi menjaga kondisi kesehatan ibu hamil. Jangan sampai selama hamil, Anda menderita kolesterol tinggi, asam urat, bahkan hipertensi. Karena hal terseut akan berakibat komplikasi pada proses kehamilan Anda.

9. Makan makanan setengah matang dan mentah

Ketika Anda hamil, hindari makanan setengah matang dan makanan mentah (raw food). Misalnya telur setengah matang, steak, ayam setengah matang, sayuran lalap, sushi, ikan mentah/setengah matang. Telur, ayam, daging setengah matang atau mentah tidak dianjurkan karena risiko bahwa telur dapat membawa bakteri salmonella. Tentu sangat berbahaya bagi Anda dan janin Anda. Sayuran mentah dan buah juga sebaiknya dicuci sebersih mungkin, agar virus rubela, toksoplasma dan bakteri jahat lainnya mati. Karena virus tersebut dapat menyerang janin yang sedang tumbuh sehingga janin tidak berkembang.

10. Makan beberapa jenis keju

Bagi para wanita hamil, sebaiknya pilih keju keras daripada keju lunak/lembek/cair. Keju lunak mengandung lebih banyak air di dalamnya yang dapat menjadi tempat tumbuhnya bakteri, seperti Listeria, yang dapat menyebabkan penyakit Listeriosis.

Segala tindak tanduk ibu hamil dan suaminya memang harus serba berhati-hati dan dijaga. Hal sekecil apapun mungkin dapat mempengaruhi langsung pada janin bayi yang ada di dalam kandungan anda. Anda punya tips lain dan pengalaman yang seharusnya dihindari / tidak dilakukan saat wanita hamil? Yuk, Sharing di Sini yaa,…

Semoga bermanfaat