Pada jaman sekarang ini, mungkin sudah jarang ditemui orang yang mengalami maslah dengan kutu rambut (tumo, kalau orang jawa bilang), terutama orang yang sudah dewasa. Namun bagi anak-anak dan kalangan remaja permasalahan ini masih ditemukan, terutama yang kurang menjaga kebersihan rambut. Sebenarnya kutu tidak hanya terdapat pada bagian rambut kepala saja, namun juga kadang ditemukan pada daerah alis dan bagian tubuh lainnya. Berikut Sharing di Sini Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi kutu rambut.
Penyebab
Kutu rambut sering menginfeksi kulit kepala manusia, penyebabnya bisa beragam. Pada masa awal perkembangannya, kutu ini dimulai dari telur kecil yang mirip dengan ketombe. Perbedaannya adalah jika ketombe dapat hilang ketika menggunakan sampo anti ketombe, namun jika kutu rambut, telur tersebut tidak mudah untuk disingkirkan. Dari beberapa kasus yang ditemukan, berikut beberapa penyebab utama munculnya kutu rambut pada seseorang:
- Terjadi kontak fisik dengan orang yang memiliki kutu di rambutnya
- Menyentuh pakaian atau menggunakan tempat tidur orang yang telah terinfeksi
- Menggunakan topi, sisir, sikat dan handuk yang sama dengan orang yang terinfeksi kutu rambut
Bermasalah dengan kutu bukan berarti tingkat kebersihan kita buruk, biasanya masalah ini terjadi lebih karena faktor eksternal yaitu tertular oleh orang lain. Tidak seperti kutu yang berada dan berkembang biak di bagian badan, kutu pada rambut tidak pernah membawa atau menyebarkan jenis penyakit tertentu.
Gejala
Ada beberapa tanda yang mudah kita kenali jika seseorang terinfeksi oleh kutu pada rambut, berikut beberapa gejala kutu rambut yang sering ditemukan pada sebagian besar orang.
- Muncul benjolan kecil berwarna merah di leher, bahu atau kulit kepala
- Terdapat bintik putih kecil pada bagian rambut yang susah untuk dihilangkan (bergelantungan di setiap helai rambut), ini yang kami maksud dengan telur kutu rambut (lingso)
- Rasa gatal yang terus-menerus terjadi di kulit kepala
Gejala nomor dua seringkali tidak terlihat oleh kasat mata karena terlalu kecil, baru akan terlihat jika bintik-bintik putih tersebut berjumlah banyak.
Langkah pengobatan
1. Gunakan sampo
Gunakan sampo yang mengandung zat permethrin, untuk mengetahuinya, silakan dicek pada kemasan produk sampo tersebut. Untuk menggunakannya, basahi dan keringkan dengan handuk terlebih dahulu rambut anda. Setelah benar-benar kering lalu mulailah untuk mengoleskan shampoo tersebut, diamkan selama 10 menit lalu bilas seperti biasanya.
2. Gunakan sisir khusus
Jangan gunakan sisir yang terbuat dari plastik dan bergerigi besar/jarang karena tidak dapat menyaring/menghilangkan telur-telur kutu rambut yang ada pada setiap helai rambut. Sebaiknya gunakan sisir yang bergerigi rapat dan berbahan kayu/besi ringan. Memakai sisir berbahan plastik tidak masalah, asalkan pilih yang bergerigi sangat rapat. Untuk penggunaannya mulailah dengan melumuri semua bagian rambut dengan minyak zaitun, kemudian anda dapat menggunakan sisir tersebut untuk menyisir dari bagian pangkal hingga ke ujung rambut. Penggunaan sisir dan minyak zaitun ditujukan untuk menghilangkan telur kutu rambut yang terdapat pada setiap helaian rambut. Penggunaan sisir bergerigi rapat sekali (serit) dan minyak zaitun biasanya dilakukan setiap hari selama 7 sampai 10 hari.
3. Gunakan malathion atau isopropanol
Keduanya dapat anda dapatkan di apotek terdekat, dua zat ini terkenal ampuh dalam membasmi kutu pada rambut. Untuk penggunaan anda bisa mengoleskannya pada setiap helai rambut yang kering dan diamkan selama 12 jam. Penggunaan zat kimia tertentu mungkin akan menimbulkan efek samping pada penggunanya, setiap orang mungkin memiliki reaksi berbeda terhadap zat-zat tersebut. Agar lebih aman, silahkan konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit atau ahli kesehatan yang sering anda kunjungi. [e-SdS]