Di dalam sebuah hubungan asmara, awet atau tidaknya ternyata dipengaruhi juga oleh hormon. Dalam sebuah studi terungkap bahwa pasangan yang memiliki level hormon oksitosin yang tinggi cenderung lebih berkomitmen menjaga hubungannya, sehingga hubungannya akan langgeng.
Hormon oksitosin adalah hormon yang dikenal perannya dalam membangkitkan gairah seksual dan reproduksi. Hormon ini juga dilepaskan oleh tubuh ketika seorang ibu hendak melahirkan, menyusui bayinya, memeluk bayinya dengan penuh cinta sehingga menyebabkan bayi tenang/tidak rewel, dan eratnya ikatan batin yang kuat di antara mereka. Oleh karena itu, hormon ini sering disebut juga sebagai hormon cinta.
Tidak hanya itu saja, masih ada beberapa peran hormon oksitosin. Paul J. Zak, seorang Direktur Center for Neuroeconomics Studies di Claremont Graduate University, Amerika Serikat, menjelaskan bahwa oksitosin juga berkaitan dengan terjadinya orgasme saat bercinta, mengurangi kecemasan, dan mampu membuat seseorang menjadi lebih tenang saat menghadapi masalah dan grogi mengahadapi orang asing.
Walaupun mekanisme pelepasan hormon ini belum diketahui secara pasti, namun Zak menjelaskan bahwa oksitosin dilepaskan tubuh ketika terjadi stimulus sosial atau terjadi saat kita berinteraksi dengan orang lain. Jika anda mempunyai pasangan (suami istri) hal-hal yang merangsang produksi hormon oksitosin adalah berpelukan, berciuman, bercinta sehingga hormon bahagia/cinta ini akan anda rasakan. Namun jika Anda tidak memiliki pasangan atau bukan seorang ibu yang memiliki bayi, tidak perlu kuatir. Anda pun masih dapat merangsang pelepasan hormon ini dengan melakukan beberapa hal. Berikut Sharing di Sini Aktifitas yang dapat merangsang produksi hormon oksitosin.
Bermain dengan hewan kesayangan
Setelah melalui hari yang melelahkan, luangkanlah waktu sesaat untuk mengajak bermain hewan kesayangan Anda. Dalam studi yang dilansir dalam Annals of the New York Academy, disimpulkan bahwa bercengkerama dengan hewan peliharaan mampu mengaktifkan pelepasan oksitosin.
Mandi air hangat
Mengguyur air hangat di kulit tidak hanya bisa membuat rileks tubuh Anda, namun juga bisa meningkatkan level oksitosin. Hal itu telah dibuktikan oleh para peneliti dari Swedia.
Menonton film
“Oksitosin membuat kita tersentuh hingga ke level emosional. Oleh karena itu, menonton film yang menggugah emosi bisa memicu hormon tersebut,” ujar Paul J. Zak, direktur Center for Neuroeconomics Studies di Claremont Graduate University, Amerika Serikat.
Pijatan
Peningkatan hormon ini bisa dipicu juga oleh sentuhan, dan kegiatan memijat ternyata juga bisa mendorong peningkatan oksitosin.
Mendengarkan musik
Studi yang telah dimuat dalam Journal of Clinical Nursing yang memonitor efek musik pada pasien pasca operasi jantung menemukan bahwa mereka yang mendengarkan musik yang mengalun dengan tenang memiliki level oksitosin lebih tinggi di dalam darahnya.
Mengobrol dengan orang terdekat
Dengan berbincang dengan orang-orang yang dekat di hati Anda ternyata memiliki efek menenangkan, karena dilepaskannya oksitosin. Jika memiliki sahabat atau keluarga yang berada di kota yang berbeda, Anda bisa melakukannya melalui telepon atau sambungan internet. Efeknya hampir sama dengan jika Anda berbincang secara langsung.
Selain aktifitas di atas, aktifitas lain yang dapat merangsang hormon oksitosin adalah menyalurkan hobi Anda dan berolahraga. Misalnya berenang, yoga, joging, memancing, berkebun, dll.