Seorang ibu baru yang baru melahirkan sangat wajar jika merasa puting susu sakit di tengah masa-masa awal menyusui si kecil. Hal itu dapat terjadi karena beberapa faktor seperti karena lidah bayi baru lahir yang masih belum terbiasa menyusu terasa tajam di puting areola ibu, faktor Ibu menyusui menarik mulut bayi saat masih mengisap atau karena faktor bayi belum pandai menyusu, sehingga mengisap pada ujung puting saja (tidak pada areola payudara). Namun jangan khawatir, berikut Sharing di Sini Mengatasi Puting Sakit Akibat Menyusui (terutama yang dialami pada ibu baru melahirkan).
- Keringkan puting susu setelah Anda selesai menyusui
- Oleskan vitamin E cair untuk meredakan rasa nyeri, atau mengatasi puting yang terbelah (pecah-pecah) / kering. namun jangan lupa, Anda harus memastikan membersihkan sisa-sisa vitamin E cair tersebut sebelum Anda akan menyusui kembali, karena bila sisanya masuk ke dalam tubuh bayi dapat menimbulkan reaksi pada metabolismenya.
- Jika pecahan luka pada puting payudara ibu menyusui semakin dalam atau bahkan sampai mengeluarkan darah, sementara berhenti dulu menyusui anak dan segera periksa ke dokter. Segera berkonsultasi dengan dokter, karena bila berkelanjutan, bisa menimbulkan mastitis atau radang pada jaringan payudara. Apabila Anda mengalami sampai tahap separah ini, sebaiknya tetap usahakan memberikan ASI kepada si kecil dengan memerah/memompa ASI anda. Jika rasa sakit tidak kunjung reda,
- Dengan cara tradisional adalah sebelum Anda menyusui bayi Anda, kompres lidah bayi dengan air hangat. Caranya ambil kapas/kain yang bersih dan lembut, celupkan pada segelas air putih hangat. Lalu oleskan pada permukaan lidah bayi, sehingga kotoran (sisa ASI berwarna putih) di atas lidah bayi dapat hilang dan bersih. Setelah lidah bayi bersih, biasanya akan terasa lembut di puting ibu saat menyusuinya.
- Perhatikan posisi dan cara bayi menghisap. Pastikan bahwa bayi menghisap pada areola payudara ibu menyusui. Bukan menggigit/menghisap pada ujung puting saja. [e_SdS]