Selain gaun pengantin yang indah, kue pengantin juga menjadi sorotan di pesta pernikahan. Sebenarnya, kehadiran kue pengantin di sebuah pesta tidak hanya sebagai penghias pesta, namun juga sebagai simbol dan memepunyai filosofi tersendiri.
Bahkan, setiap negara memiliki tradisi masing-masing dalam mempersiapkan versi “kue pengantin” lain alias makanan wajib yang harus ada di sebuah pesta, sebagai simbol dan harapan kehidupan sang pengantin kelak.
Pernikahan di Amerika sangat khas dengan desain kue bertingkat dan ornamen yang indah. Namun, tidak di Yunani dan Jepang. Negara-negara ini menggunakan manisan almond dan ikan herring sebagai simbol pernikahan. Berikut Sharing di Sini Filosofi “Kue Pengantin” di Beberapa Negara, alias makanan khas pengantin yang wajib ada di sebuah pesta pernikahan.
1. Bes Casados, Brasil
Kue dalam nama Portugis ini bermakna kata “bahagia”. Kue tradisional ini harus disajikan pada pesta pernikahan di Brasil. Casados Bes, terbuat dari dua lapis sponge cake dengan krim yang terbuat dari dulce de Leche (saus karamel). Nantinya kue ini akan dibalut dengan pita dan diberikan kepada tamu di akhir pesta.
2. Kacang kola, Nigeria
Dalam suku Igbo, Southern Nigeria, kacang kola umumnya digunakan untuk pengobatan. Kafein yang tinggi dapat mengurangi kelaparan dan meningkatkan energi. Kacang-kacangan juga salah satu pokok dalam mahar pengantin di Nigeria. Menurut kepercayaan, kacang ini adalah simbol dari pasangan untuk mendamaikan perbedaan yang ada dalam pernikahan nanti.
3. Semangkok Sup Beras, Cina
Di Cina, setiap calon pengantin harus makan Tang Yuang (nasi sup) selama hari pernikahan. Rasa manis sup akan membawa pengantin di dunia pernikahan yang manis dan kelancaran perjalanan pernikahan tanpa hambatan.
4. Fruitcake, Inggris
Tradisi ini mulai menghilang di Inggris sejak Abad Pertengahan. Mereka percaya, kue dihiasi dengan manisan buah dan kacang-kacangan akan membawa kesuburan dan keberuntungan bagi pasangan yang sudah menikah.
5. Almond Jordan, Yunani
Kacang almond dilapisi permen biasanya disajikan di pesta pernikahan Yunani. Rass kacang yang sedikit pahit dan lapisan gula yang manis, melambangkan pasang surut pernikahan. Filosofi fi falamnya adalah, permen akan memberikan harapan bahwa akan ada yang lebih manis ketika ada rasa pahit (penderitaan). Uniknya, permen ini akan dimasukkan dalam tas di angka ganjil. Karena angka ganjil berarti paket, bahwa pasangan tidak akan dipisahkan.
6. Madu dan yogurt, India
Sebagai pengganti kue pengantin, dalam pernikahan pasangan Hindu harus menikmati madu dan yogurt. Hidangan ini disebut dengan “mdhupak”. Rasa manis madu simbol manis pernikahan dini, sedangkan kesehatan kekal dilambangkan oleh yogurt.
7. Kazunoko, jepang
Di Jepang, herring roe (kazunoko sushi) merupakan lambang mata pencaharian keluarga. Hidangan ini menjadi salah satu jenis sushi yang banyak digemari di negeri Sakura, terutama selama perayaan Tahun Baru.