yudiono

Suatu Senja di Ngurah Rai

Sendirian di ruang keberangkatan Bandara Ngurah Rai yang megah dan sibuk ternyata perempuan muda itu merasa gamang. Padahal keamanan pasti terjamin. Sebab kemarin disinggahi Presiden Amerika Serikat George W Bush. Kesinggahan yang cuma sekitar empat jam itu telah membikin banyak orang jungkir balik, montang-manting, pusing, geram, dan garang sejak sepekan atau bahkan sekian minggu yang…

Read More

Selamat Jalan Jeng Atiek

Siang itu wajahnya tampak sumringah. Bicaranya tetap renyah dan lancar. Senyum dan tawanya selalu cerah. Dan humornya terus berkembang. Bahkan lebih kocak dan liar, sehingga membikin kami tertawa lebar. Yang seperti itu memang tidak asing buat kami yang telah sekian tahun mengenalnya sebagai pribadi yang enerjik, optimistis, dinamis, dan luwes. Wajar kalau pimpinan Fakultas pernah…

Read More

Masih Punya Kepodang dan Suvelir Kesayangan (Sebuah Renungan Pribadi)

Kutulis kisah  yang semrawut ini sekedar menyegarkan ketrampilanku menulis yang ternyata nyaris berantakan dalam tiga bulan terakhir akibat musibah yang sangat dahsyat pada 14 April yang lewat. Sampai sekarang kadang masih sulit menyadari kenyataan itu. Sungguh dahsyat menghempaskan diriku ke dalam kesepian dan kesendirian yang mencekam. Lebih-lebih di malam hari. Detik demi detik terasa panjang…

Read More

Sesorah untuk Lelaki yang (Masih) Beristri

Kupenuhi ajakannya per telpon untuk makan malam di sebuah kafe mewah yang belum pernah kujamah. Katanya ada sebuah pekerjaan yang membutuhkan diriku. Kubayangkan dia akan meminta bantuanku menulis biografi atau buku jagad lukisan. Itulah yang paling mungkin kulakukan, walaupun belakangan ini cenderung bermalas-malasan. Ternyata di luar dugaanku. Setelah berbasa-basi seperlunya dia pun melepas niatnya dengan…

Read More