Bayi itu suka dipijat, terutama pijatan yang dilakukan oleh ibunya sendiri. Sering disebut dengan istilah pijatan “I LOVE YOU”, karena gerakan-gerakan pijatannya ada yang membentuk huruf I , L, lambang “love” pada dada si bayi, dan huruf U terbalik di perutnya, menyesuaikan anatomi usus manusia.
Pijat “I LOVE U” sangat aman untuk bayi di atas 2 bulan karena pijat ini sudah melalui riset dari para ahli fisioterapi anak. Selain membuat bayi tertawa, pijat pada bayi juga dapat memperkuat otot-ototnya, membantu pertumbuhan, mengurangi kebiasaan menangis, menambah nafsu makan dan berat badan, membuat bayi merasa tenang dan membuat anak mudah untuk tidur. Kontak mata secara langsung dengan si ibu pada saat bayi dipijat mengurangi kadar stres dari bayi, membantu memperlancar buang air besar dan kembung pada saat memijat di bagian perut.
Jika Anda ingin memijat bayi Anda, betapa sederhana caranya, cukup dengan menggunakan baby oil atau minyak telon. Tuangkan secukupnya saja ke telapak tangan Anda dan gosok perlahan di dada, perut, punggung, telapak tangan dan kaki sebelum atau setelah mandi. Pada saat memijat di bagian wajah si bayi, tidak perlu menggunakan minyak telon / baby oil. Fungsi dari minyak ini hanya untuk memperkecil gesekan dan menghindari rasa sakit atau panas karena pijatan lembut sang ibu pada bayi. Karena kulit bayi masih sangat lembut sehingga rentan dan sangat sensitif terhadap gesekan.
Selama dipijat, bayi bisa dalam keadaan telanjang, mungkin cukup mengenakan celana dalam atau popoknya. Oleh karenanya, pijatlah pada suasana suhu kamar yang hangat. Hindari pemakaian kipas angin selama melakukan pijatan atau jendela rumah yang terbuka terlalu lebar. Pijat bayi dilakukan di atas matras yang aman dan nyaman. Jika perlu, si ibu sambil menyanyikan lagu-lagu kesayangan si buah hati, dan sediakan beberapa mainan untuk mengalihkan perhatiannya pada saat dia merasa bosan dipijat. Pada awalnya, untuk pertama kali dipijat si kecil mungkin belum terbiasa sehingga dia merasa tidak nyaman (pada beberapa kasus), namun percayalah, si kecil akan menikmati pijatan-pijatan kasih sayang itu untuk kedua kalinya, dan seterusnya… bahkan akan merasa ingin terus dipijat.
Manfaat lain dari rutinitas memijat bayi ini secara emosional lebih mendekatkan ibu kepada anaknya dan lebih intens mengamati anatomi anak sendiri. Jika ada luka kecil, atau sesuatu yang janggal kita menjadi lebih tahu terlebih dahulu karena secara tidak langsung memeriksa tubuh si anak.
Jadi Mom, tetap semangat memijat ya, meluangkan waktu kita demi pertumbuhan dan perkembangan si buah hati 🙂
Petunjuk dan gerakan-gerakan pijat bayi dapat dilihat di http://colekcolek.com
terima kasih atas informasi yang bermanfaat !