Lingerie

Setiap tahun di hari ulang tahun pernikahannya, si Joni selalu menghadiahkan sesuatu untuk isterinya. Di ulang tahun pertama, Joni memberikan kado sebuah lingerie cantik berwarna pink muda.

Joni:  “Sayang, ini kado untuk satu tahun pernikahan kita, agar sepanjang malam kita seperti pengantin baru.”

Siti: ”Aahhh sayang.., genit deh kamu. Makasih ya, sayangku”.

Di ulang tahun ke dua pernikahannya, Joni menghadiahkan sesuatu kepada isterinya.

Joni: ”Mami, ini ada kado untukmu, dibuka please,, nanti malam dipakai ya..biar lebih jreng.”

Siti: ”Apa isinya papi,..? Waooow lingerie warna magenta.. sukaa. Thank you, Papi.”

Di malam ulang tahun ke tiga pernikahannya,  jam24.00, di dalam kamar tidurnya, Joni menghadiahkan sesuatu kepada isterinya.

Joni: ”yuhuuuuu Mami.., ada kado ulang tahun untukmu, buka sekarang donk… biar kita bisa langsung action.. ” .

Siti: ”Aihhhh apalagi isinya, papi… pasti lingerie lagi yaaa…”

Joni: ”Yupiiii.. coba dilihat…”

Siti: ”Waoowww RED. Thankyou honey.”

Joni: ”Yup, sayang… biar cinta kita tetap membara seperti api…”

Lalu saat itu juga, di suasana malam yang sunyi, suara gedubrag – gedubrug di kamar mereka. Dua insan itu sedang merayakan cintanya.

Di ulang tahun ke empat pernikahannya, seperti biasanya, Joni menghadiahkan sesuatu untuk isterinya.

Joni: ”Mami sayang, ada hadiah untukmu di hari ulang tahun ke empat pernikahan kita..”

Siti: “Aihhhh kali ini warna apa lagi sayang….. sehabis merah, pasti sekarang kuning ya..?”

Joni: ”Eitsss salahhh.. tunggu sayang.. buka dulu, jangan asal menebak donk..sabarrr”

Siti: ”coba mami buka yaaa..”

Joni: ”tadaaaaA.. IJO. Meleset  sayang, kuningnya dilompatin sama ijo. Biar mami bisa matching sama papi kalau papa lagi pakai kolor ijo”

Siti: ”yahhhh… ijo ya.. “ (Siti mulai kecewa, karena lagi-lagi mendapatkan kado lingerie dari suaminya)

Begitu seterusnya, sampai koleksi lingerie Siti komplit warna kuning, jingga, ungu, coklat, hitam,…

Lalu, menjelang ulang tahun ke sepuluh pernikahannya, Siti sudah mewanti-wanti suaminya. “Papi, aku ngga mau dikasih kado lingerie lagi ahhh.. bosen.. nohh.. udah kumplit di lemari: me-ji-ku-hi-bi-ni-uU.. Lagian papi kenapa sih, hobi ngado aku lingerie..?? huuuuuuw..”

Di malam ulang tahun pernikahannya yang ke sepuluh, Siti mendapatkan kado dari suaminya ketika tepat pukul 24.00 di kamar tidur mereka…

Joni: ”Sayang… ada kado untukmu, tapi kali ini kamu harus tutup mata ya.. Tunggu dulu sebentar jangan buka mata dulu… Yupp. Sekarang boleh buka matanya… 3.. 2..1.. ”

Siti: ”OMG! Ha ha haaa… Papi gila…! Itu kan lingerie leopard buat akuuuu…! Kok papi malah yang pakai?? Lepas bajunya Sayang, Nanti bisa jebolll donkkk, aduhhh harus pelan2 ya..”

(sambil si Joni merasa tidak nyaman, karena bentuknya jadi tidak karuan kalau dipaksakan dipakai si Joni, suaminya)

Joni: ”Lhaaa mami kemaren bilang, ngga mau dibelikan lingerie lagi, jadi papi beli buat kupakai sendiri.. padahal Aku paling suka isteriku cantik dan sexy di ranjang, saat hanya bersamaku.. Jadi, jangan pernah menolak ketika kubelikan kamu lingerie, sayang… karena kamu memang selalu cantik saat mengenakannya.”

Lalu siti mengangguk mengiyakan apa yang suaminya katakan, malam itu mereka bagai dua macan yang sedang bergumul di bawah selimut.

(Singapore, February 2012)

5 thoughts on “Lingerie

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.