Sariawan, siapa yang tidak pernah mengalaminya? Sangat tidak nyaman apabila kita sedang menderita sariawan, di lidah, bibir, gusi atau di daerah sekitar mulut lainnya. Makan menjadi tidak sedap, berbicarapun tidak nyaman. Secara umum, sariawan adalah penyakit berupa luka di mulut. Banyak penelitian menunjukkan jika faktor Penyebab / pemicu terjadinya sariawan adalah :
1. Kekurangan vitamin C, vitamin B, dan zat besi
2. Luka tergigit pada bibir atau lidah akibat susunan gigi yang tidak teratur, behel gigi (kawat gigi)
3. Luka karena menyikat gigi terlalu keras atau bulu sikat gigi yang sudah mengembang
4. Alergi terhadap suatu makanan (seperti cabai atau nanas, atau dll)
5. Gangguan hormonal (seperti sebelum atau sesudah menstruasi)
6. Adanya infeksi oleh mikroorganisme
7.Faktor psikologis seperti setres, emosi
Sariawan menyebabkan rasa nyeri pada mulut dan akan bertambah parah bila daerah sekitarnya tertarik karena pergerakan sewaktu mengunyah makanan dan berbicara. Sariawan memang akan sembuh sendiri dalam waktu kurang dari empat minggu, tetapi cenderung akan berulang. Untuk menghindarinya, disarankan menjauhi faktor penyebab, semisal makanan pencetus alergi.
Cara pencegahan :
1. Menghindari kondisi stress
2. Sering mengonsumsi buah dan sayuran, terutama yang mengandung vitamin B, vitamin C, dan zat besi
3. Jaga kesehatan atau kebersihan gigi dan mulut
4. Hindari makanan dan obat – obatan yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada rongga mulut
5. Hindari makanan terlalu panas dan pedas
Beberapa cara mengobati sariawan secara alami :
1. Berkumur dengan air hangat yang sudah dicampur garam
2. Bunga belimbing
Caranya: 11 kuntum bunga belimbing asam, asam jawa, dan gula merah.. Rebus bersama – sama dengan dua gelas air sampai mendidih hingga tinggal satu gelas. Minum pagi dan sore.
3. Daun sirih.
Daun sirih mengandung anti septik alami, sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka sariawan. Dapat dikunyah langsung atau daun direbus terlebih dahulu. Air hasil rebusan setelah disaring dapat diminum. Dalam daun sirih terdapat antioksidan dan pembunuh bakteri sehingga membuat sariawan tidak betah lama – lama.
4. Kunyit
Kunyit atau dalam bahasa Jawa disebut kunir, bisa menolong meringankan siksaan sariawan. Bahkan mengonsumsi kunyit bisa mencegah.
Caranya: Ambil sekitar 2 ruas kunyit, lalu parut hingga halus, Beri sedikit air putih matang, kira – kira 2 sendok makan, Saring dan tambahkan sedikit madu, Lalu minum teratur tiga kali sehari. Langkah ini bisa mempercepat penyembuhan sariawan
5. Daun sisik naga (Drymoglossum piloselloides [L.] Presl.)
Nama lokal : Sisik naga, Picisan, Sakat riburibu, Paku duduwitan, Pakis duwitan. Diskripsi tanaman : Tanaman herbal sisik naga ini bisa ditemukan di seluruh daerah Asia tropik, Tanaman ini termasuk tumbuhan epifit , tetapi ia bukan golongan parasit
Caranya pengobatan untuk sariawan: Segenggam daun sisik naga segar cuci hingga bersih, rebus dalam 2 gelas air hingga mendidih, lalu saring. Gunakan airnya untuk berkumur selagi hangat.
source: http://colekcolek.com