Anak yang pandai tentu menjadi kebanggaan orangtua. Oleh karena itu, bermacam upaya dilakukan untuk memperkaya pengetahuan si buah hati dan membangun semangat belajarnya. Belajar mengajarmemang tak semata jadi tanggung jawab guru dan sekolah. Justru sebelum si buah hati memasuki bangku sekolah, minat belajar sejatinya sudah digali dan dipupuk.
Perlu diingat, aktivitas belajar bagi anak-anak tidak melulu harus dalam suasana kaku. Sebaliknya, cara efektif untuk membangun minat belajar adalah lewat kegiatan yang menyenangkan. Bermain sambil belajar menjadi cara yang disarankan para pakar. Di sini, setiap orangtua bisa menerapkan hal tersebut. Sembari bermain, anak tidak akan merasa dirinya tengah mempelajari sesuatu. Melalui permainan juga, galilah rasa ingin tahu anak agar mereka bisa memahami sesuatu secara menyeluruh.
Untuk bidang pengetahuan alam,misalnya, anda bisa menunjukkan hokum gravitasi lewat percobaan sederhana dengan menjatuhkan benda. Selanjutnya, ketika si kecil mampu memegang pensil dengan benar, ajaklah menggambar, menulis atau menorehkan apapun yang dikehendakinya di kertas kosong. Biarkan mereka mengeksplorasi setiap bentuk. Dari sini, anak akan tergelitik untuk membuat pola –pola huruf yang dilihatnya. Buatlah beberapa contoh kata seperti “mama” dan minta mereka menuliskan ulang. Demikian pula untuk melatih membaca, bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Mintalah anak mengeja tulisan apa pun yang dilihatnya saat berjalan – jalan, di restoran, taman bermain dan lain – lain.
Umumnya anak-anak meniru perilaku orangtua. Oleh karena itu, beri contoh dengan anda membaca buku sembari menemani anak belajar. Dengan demikian, anak bukan hanya dirinya yang memiliki
kewajiban belajar. Anda juga bisa membacakan separuh cerita untuk anak, sementara yang separuh lagi biarkan si anak yang melanjutkan. Berikan pada anak bacaan selain buka sekolah, seperti majalah anak-anak atau buku cerita.
Di tengah perkembangan teknologi seperti sekarang, permainan di komputer juga bisa dimanfaatkan. Selain menyenangkan, cara ini bisa menjadi awal untuk memperkenalkan anak-anak pada perangkat teknologi. Belajar menulis, menggambar, mencari kosakata bahasa inggris, dan lainnya.
Namun perlu diperhatikan, anda sebagai orangtua harus mampu mengendalikan anak- anak dalam bermain dengan komputer, internet, ipad, hanphone, smartphone. Anda harus memperhatikan sejauh mana ia menggunakan gadget dan internet, jika tidak diawasi anak – anak dapat terjerumus pada hal – hal yang negatif. Seperti, akses film porno, permainan game yang mengandung kekerasan, game yang tidak sesuai dengan usianya, akses music – music dewasa yang seharusnya tidak dikonsumsi oleh anak-anak, dan lain sebaginya. Untuk itu kontrol orangtua sangat diperlukan.