Perlu diketahui, tingkat atau kadar gula dalam darah mengalami penurunan setiap 6-8 jam. Begitu pun dengan proses pencernaan makanan dalam saluran cerna berlangsung pula dalam waktu 6-8 jam. Itulah mengapa, setiap 6-8 jam sekali, perut kita terasa lapar. Alasan itu pula yang menyebabkan waktu makan dibagi menjadi 3 bagian dalam sehari, yakni pagi, siang dan malam. Nah, sarapan seperti halnya makan siang dan makan malam, bertujuan memenuhi kebutuhan energy bagi tubuh dalam 1 hari. Hanya saja, posisi sarapan menjadi lebih penting karena pada malam hari, ketika kita sedang tertidur selama kurang lebih 8 jam, tidak ada masukan – masukan makanan sama sekali ke dalam tubuh. Padahal tubuh tetap melakukan aktivitas regulernya, seperti menjalankan organ – organ tubuh (jantung memompa ke darah ke seluruh tubuh, paru – paru untuk proses pernapasa dan lain lain). Semua itu tentunya membutuhkan energy. Akibatnya, pada pagi hari energy yang diperoleh dari makan malam sebelumnya sudah habis. Sementara, pada pagi hari aktivitas yang dilakukan oleh tubuh lebih banyak dibandinkan malam hari, seperti melakukan perjalanan ke sekolah, berpikir dan berkonsentrasi agar dapat melakukan kegiatan belajar dengan baik. Itulah mengapa penting mengonsumsi sarapan. Selain itu sarapan juga mempunyai manfaat lain yaitu :
1. Menambah zat gizi esensial dan tingkat keseluruhan enegi
Sarapan menyedikan proporsi asupan total nutrisi yang singnifikan untuk sepanjang hari. Sarapan juga menawarkan kesempatan untuk mengkonsumsi makanan yang penuh nutrisi seperti zat besi, vitamin dan serat. Ini karena nutrisi atau zat gizi yang esensial seperti vitamin, mineral dan nutrisi lainnya hanya dapat diperoleh dari makanan.
2. Anak jadi lebih aktif dan bertenaga
Sarapan menjadi penyuplai energy yang pertama kali, sehingga anak menjadi lebih aktif dan ceria . Bukan hanya semangat bermain bersama teman-temannya, tetapi juga antusias menyimak dan aktif bertaya saat proses pembelajaran di dalam kelas. Dengan kata lain, sarapan membuat konsentrasi tinggi dan memberi energi untuk beraktifitas di siang hari.
3. Menghindari makan tak terkontrol
Sarapan dengan baik akan menjaga dari rasa lapar berlebih, sehingga dapat mencegah anak makan berlebihan di siang harinya. Makanan yang dikonsumsi saat sarapan mampu menahan lemak dan kalori tinggi dari makanan sepanjang hari. Tak demikian halnya bila anak meninggalkan sarapan, ia akan cenderung mengalihkan rasa lapar dengan ngemil sepanjang pagi hingga menjelang makan siang.
4. Menguatkan hubungan antar anggota keluarga
Sebuah penelitian mengungkapkan, keluarga yang duduk bersama saat sarapan akan lebih dekat secara emosi satu sama lain dibandingkan dengan keluarga yang anggotanya masing – masing buru – buru pergi ke kantor atau ke sekolah. Karena, pada saat sarapan terjalin komunikasi antar anggota keluarga.