Mengatasi Gejala Obesitas pada Anak-anak

Melihat  tingkah dan polah anak yang ceria, lugu dan penuh rasa ingin tahu tentu mengundang rasa gemas. Apalagi bila buah hati tidak mengalami kesulitan untuk makan. Alangkah senangnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan karena putera-puteri anda memiliki frekuensi dan porsi makan yang berlebih,  dapat membuat tubuh mereka lebih gemuk ketimbang anak sebayanya. Anak gemuk tentu menggemaskan, namun menyimpan potensi obesitas yang rentan terhadap berbagai komplikasi penyakit.

Gemuk dalam batas wajar alias ukuran Indeks Massa Tubuh yang normal tidak masalah. Namun, bila si kecil sudah melebihi nilai Batas Index di atas 25- 30, kondisi itu yang patut dicermati orangtuanya.

Sebaiknya, segera konsultasikan kondisi anak tersebut,  kepada dokter anak anda sendini mungkin. Setidaknya di bawah penanganan doket, anak anda bisa mendapat penanganan yang tepat untuk membantu mengurangi bobot badannya, hingga mencapai berat tubuh normal.

Proses ini memang terbilang tidak mudah, karena dibutuhkan kesabaran dari proses yang memakan waktu. Oleh karena itu, bimbinglah dan atur pola makan anak anda dengan makanan sehat dan seimbang gizi sesuai porsi usia anak.

Prinsip dasar membantu buah hati anda terlepas dari problem obesitas, adalah memberikan asupan makanan sehat seimbang dan meningkatkan jumlah aktivitas fisiknya. Sebagai orangtua, anda bisa memutuskan makanan apa yang diolah dan dikonsumsi anak. Berikut saya sharing beberapa tipsnya :

Libatkan anak anda dalam memilih bahan makanan saat berbelanja. Ajaklah anak anda untuk memilih buah dan sayur sebagai bahan hidangan, serta camilan yang rendah lemak. Hindari pemilihan makanan yang mengandung banyak gula (atau bahkan pemanis buatan)  dan perhatikan kandungan nutrisi yang tertera pada camilan tersebut.

Sempatkan waktu anda untuk makan bersama si anak di meja makan setiap harinya. Saling bercerita pengalaman hari ini, informasi terbaru, dan bertanya pada anak tentang apa yang dialami hari ini di sekolah maupun di rumah, akan menyenangkan. Selain membuat suasana semakin hangat dan komunikatif, makan bersama bisa membantu anak anda untuk makan lebih cepat dan lebih kenyang, karena focus pada bincang-bincang tersebut.

Saat harus pergi ke restoran fast food, sebaiknya anda yang ambil alih untuk menentukan menu apa yang tepat bagi anak yang obesitas. Dan jangan terlalu sering / membiasakan untuk mengkonsumsi makanan fast food, karena kalorinya sangat tinggi yang berakibat tidak baik untuk kesehatan.

Sedangkan untuk membantu meningkatkan aktivitas fisik anak, sempatkan waktu anda dalam seminggu untuk berolahraga bersama; berenang bersama misalnya. Selain itu, di hari Senin-Jumat, batasi kegiatan menonton TV si anak paling tidak sehari maksimal dua jam. Lalu sebagai gantinya berikan kesempatan si anak untuk memilih aktivitas luar ruang  yang menyenangkan, misalnya memberikan pelatihan satu olagraga untuk ditekuninya.

Beberapa cara ini niscaya, dapat membantu anak anda keluar dari problem obesitas. Kuncinya adalah memberikan porsi makan yang sesuai usianya, makanan sehat gizi seimbang dan melatih gerak tubuhnya. Semakin banyak aktifitas bermainnya, tubuhnya akan semakin membakar kalori.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.