Di bulan Ramadan ini alangkah nikmatnya berbuka dengan yang manis dan segar. Minum es buah misalnya. Pasti berasa sangat segar setelah seharian menahan haus dahaga. Namun, hati-hati jika anda hobi jajan es di pinggir jalan. Jangan sampai es batu yang pergunakan adalah es yang berasal dari air mentah. Apalagi, air sungai yang tercemar. Bisa – bisa bukannya kesegaran yang anda peroleh, namun juga sakit perut.
Lalu bagaimana cara membedakan es batu yang terbuat dari air matang dan air mentah? Berikut saya sharing di sini perbedaan es yang terbuat dari air matang dan air mentah
Es Air Matang:
Es yang dibuat dari air matang akan terlihat bening seperti kaca. Hal tersebut karena karena gas di dalam air dibebaskan ketika proses mendidih. Biasanya disebut kristal es.
Es Air Mentah:
Es yang dibuat dari air mentah biasanya berwarna putih karena masih mengandung banyak gas yang terperangkap di dalamnya. Apalagi jika terbuat dari air yang kotor, warna putihnya terlihat tidak putih bersih. Biasanya, es yang terbuat dari air mentah adalah es balok-balok besar. Es ini jelas tidak baik dikonsumsi, terutama jika air diambil dari air sungai tercemar. Bahaya es dari air mentah adalah di dalam air mentah mengandung bakteri E coli. Ada penelitian di Florida selatan yang membandingkan es yang berasal dari air toilet, hasilnya air es mentah yang berasal dari air sungai tercemar mengandung bakteri 70% lebih dari air toilet.