Kehadiran tanaman dalam sebuah interior ruang bisa memberi dua fungsi, yaitu sebagai pemanis atau justru menjadi esensi utama dari sebuah penataan ruang. Apa pun fungsi yang anda tuju, taman dalam ruang kini telah menjadi salah satu cara yang banyak diambil untuk menghadirkan kesan hijau, menciptakan tatanan yang seolah menggabungkan suasana interior dan eksterior.
Hal ini tak lain untuk membangun suasana alami nan asri di sebuah ruang, yang tak pernah gagal memberi efek menenangkan bagi jiwa-jiwa yang lelah sepulang beraktivitas. Bayangkan jika anda duduk-duduk di samping taman dengan tumbuhan segar ditemani alunan merdu gemercik air mancur. Anda pun bisa memiliki sebuah oase di rumah sendiri untuk menyepi setelah beraktivitas sepanjang hari. Associated Landscape Contractors of America, telah melakukan beberapa penelitian tentang beberapa jenis tanaman yang paling baik di tanam di dalam ruangan. Antara lain African Violet, Christmas Cactus, Devil’s Ivy (Sirih Belanda), English Ivy, Sansevieria, Garlic Vine, dan Kembang Sepatu.
Yang perlu diingat, menghadirkan taman dalam ruang ini tak semata-mata sekadar menyediakan lahan untuk ditanami serta menatanya hingga tampak indah di mata. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan demi menjaga kesuburan tanaman. Berikut saya sharing di sini tips merawat tanaman di dalam ruangan.
Pot
Memilih pot atau wadah yang sesuai Pot atau wadah tanaman selain sebagai fungsi estetika juga penting mengetahui pertumbuhan akar dan tunas tanaman. Pakai pot atau wadah dari plastik atau tanah liat.
Suhu dan cahaya
Perhatikan suhu udara dan pencahayaan tanaman indoor umumnya dapat hidup dengan cahaya matahari yang terbatas. Cahaya yang cukup adalah esensial dalam proses tumbuh kembang tanaman. Oleh karena itu, pastikan bahwa ruangan mendapat cukup cahaya. Tanaman yang tidak mendapat cahaya cukup umumnya memiliki daun yang kecil, batang yang kurus, serta warna daun tidak keluar atau secerah yang seharusnya. Banyak tidaknya cahaya yang dibutuhkan disesuaikan dengan jenis tanaman yang dihadirkan. Apabila tidak memungkinkan membuat jendela, hal tersebut biasa disiasati dengan membuat skylight tepat di atas taman yang member keleluasaan lebih bagi cahaya untuk menembus masuk.
Air
Perhatikan kebutuhan air dan kelembaban tanaman indoor jangan terlalu banyak diberi air, karena akan terlalu basah dan menjamur. Anda bisa juga menyiasatinya dengan membawa tanaman ke luar secara berkala. Untuk ini, tanaman sebaiknya tetap ditanam di dalam pot-pot besar agar fleksibel untuk dipindah tempat. Ketika menyiram tanaman , pastikanlah bahwa tidak hanya bagian daun yang basah, tetapi juga hingga tanah. Untuk tanaman dalam pot, pastikan bahwa air dapat keluar dari dasar pot dengan baik. Menyirami tanaman pun perlu trik tersendiri, tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit, sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan tanaman berdasarkan varian jenisnya.
Tak ada salahnya anda menanyakan secara lengkap kebutuhan serta trik perawatan tanaman sebelum membeli demi menciptakan taman sesuai idaman.