Dengan berat janin yang semakin berkembang di dalam perut, sangat wajar jika wanita hamil sering merasa nyeri di kaki seperti bengkak, kram, pegal, tumit menjadi mudah pecah-pecah. Hal ini terjadi karena peredaran darah yang semula lancar menjadi sedikit terganjal pada area perut, terutama jika sudah memasuki trimester kedua dan ketiga seiring dengan membesarnya perut ibu hamil. Apalagi jika ditambah dengan posisi duduk yang terlalu lama, meregang pada saat bangun tidur, dll. Jika masalah ini yang sedang anda atau istri alami, berikut saya share beberapa tips untuk menghindari dan mengurangi keluhan pada kaki wanita hamil:
1. Pilih model sepatu datar. Jika Anda harus memakai sepatu hak tinggi, cobalah untuk tidak memiliki lebih dari 3 cm. Tinggi tumit sepatu membuat tumit bekerja ekstra keras untuk menahan beban.
2. Hindari berdiri / duduk / berjalan terlalu lama. Ini agar menghindari kebengkakan (aliran darah tidak lancar). Selalu mencoba untuk membuat kaki untuk bersantai, dengan sering meluruskan kaki.
3. Tidak mengonsumsi banyak garam. Asupan garam yang terlalu tinggi tidak baik untuk wanita hamil. Hal ini dapat menyebabkan kaki wanita hamil bengkak dan juga hipertensi. Hipertensi pada wanita hamil akan membahayakan bagi ibu dan janin.
3. Merendam kaki dalam air hangat dicampur dengan garam Epsom (garam wangi) / minyak aromaterapi. Ini akan mengurangi kekakuan / sakit di telapak kaki, dan membuat tubuh lebih rileks. Dan dilanjutkan dengan mengoleskan krim pelembab pada kaki. Hal ini menghindari kaki menjadi terlalu kering akan menyebabkan kulit rusak di telapak kaki dan akhirnya membuat sakit kaki.
4. Biasanya wanita hamil rentan akan tumit kaki yang pecah-pecah. Untuk mengatasi tumit yang pecah-pecah selama kehamilan, Ambil pepaya muda yang masih segar dan hilangkan getahnya, segera oleskan pada tumit kaki yang pecah-pecah. Lakukan rutin setiap hari.
5. Pijatan lembut di area kaki dan betis oleh suami anda adalah satu hal yang tidak boleh terlewati dalam momen kehamilan anda. Selain menambah kedekatan suami isteri, tentu hal ini akan mendukung psikologis ibu hamil yang menjadi semakin nyaman dengan kehamilannya.
6. Selama kehamilan ada retensi cairan dalam tubuh. Retensi kelebihan cairan selama ini dapat menyebabkan varises, vena vulva dan kram. Wanita hamil disarankan melakukan latihan dengan gerakan-gerakan kaki berikut. Latihan ini akan membantu mencegah mata kaki bengkak dan mengurangi timbulnya varises. Sebaiknya dilakukan rutin setiap hari ya..
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Sumber: pregnancyinfo
Artikel ini dikirim oleh : Ibu Pertiwi
Sore, sy mo share sdkit. Sy dtg bln tiap tgl 26, sdh 5hr sy terlambat dtg bulan, seminggu lalu sy mengalami flek coklat krg lbh 1minggu. Dan yg sy alami skrg ini kaki terasa sangat pegal spt habiz berjalan kaki jauh’ badan terasa capek. Tetapi wktu sy testpack hasilny negatif, apakah itu tnda hamil taw bkn y? Mohon blz anny trims…
Dear Sarah,
Saya juga datang bulan setiap tanggal 26, dan beberapa kali telat kemudian muncul flek. Berhenti sebentar, kemudian mens datang. Kalo badan terasa capek semua, sepertinya wanita yang mau haid juga mengalaminya, belum tentu tanda-tanda kehamilan. Saran saya, cek kehamilan di lab RS, urine (kalo mau lebih pasti test darah), biar ga penasaran bunda….