Serat dibutuhkan untuk membantu menjaga metabolisme tubuh, yang sebaiknya diperkenalkan pada anak untuk membentuk pola makan yang baik. Namun, pada kenyataannya, tidak sedikit anak yang tidak senang mengonsumsi sayuran dan buah, padahal makanan ini mengandung banyak serat dan vitamin lainnya yang dibutuhkan tubuh.
Menurut American Health Foundation, jumlah angka serat per hari (gr) yang dibutuhkan anak dapat dihitung dengan menggunakan rumus, yaitu usia anak ditambah 5. Cara diet sehat dan alami ini dapat membantu anak terhindar dari resiko diabetes ataupun obesitas. Lalu, jika anak tak senang mengonsumsi makanan berserat, bagaimana menyiasatinya? Berikut saya sharing di sini cara menyiasati makanan berserat untuk anak – anak:
Salah satunya adalah dengan mengolah sayuran dengan cara tertentu sehingga anak tidak menyadari terdapat sayuran di dalamnya. Misalnya, buatlah sup krim dengan wortel yang dipotong kecil-kecil, masukkan pula potongan buncis atau sayuran lain ke dalamnya. Jika si kecil senang kentang, tak ada salahnya pula anda membuat kentang rebus kemudian dibaluri keju dan dicampur dengan brokoli sehingga rasanya pun lebih nikmat.
Pilihlah buah-buahan yang mengandung banyak serat. Jika anak enggan mengonsumsinya, cobalah diolah sebagi jus dan sediakan setiap saat. Anak pun dapat meminumnya saat merasa haus setelah selesai bermain, sambil menonton televisi, dan dalam banyak kegiatan lainnya.
Buah-buahan juga dapat dicampur dengan yoghurt cair, pasti anak-anak menyukai rasanya yang segar. Yoghurt dengan berbagai rasa buah asli. Membuat milkshake dengan campuran buah segar juga ide yang pintar, untuk membuat anak-anak tidak kurang mengonsumsi serat. Milkshake stroberi, milkshake melon, milkshake pisang misalnya. Atau anda dapat sekaligus mencampur beberapa buah untuk hasil satu gelas milkshake.
Smoothie buah-buahan dan sayuran juga termasuk snack yang sehat untuk anak-anak. Contoh beberapa kombinasi buah yang dapat di mix menjadi smoothie:
Strawberry, pisang
Apel, peach, pisang
Nanas, blueberry, pisang
Mangga, blueberry, pisang
Raspberry, apel, pisang
Kiwi, pisang, strawberry
Strawberry, mangga, pisang
Gandum juga mengandung banyak serat, yang kini banyak ditemui sebagai bahan utama untuk pembuatan roti tawar, sereal, atau dalam bentuk bubur gandum instan yang cara penyajiannya cukup dengan menuangkan air panas. Memberikan menu ini sebagai sarapan si kecil sebelum berangkat sekolah merupakan salah satu cara untuk member kebutuhan serat yang dibutuhkan tubuhnya.
Di samping itu, tak ada salahnya pula anda menyediakan makanan kecil mengandung serat tinggi ketika mereka merasa lapar di antara jam-jam makan. Diantaranya adalah buah potong yang segar, pudding dengan buah segar, es krim yang di mix dengan buah segar, biskuit atau crakers yang mengandung serat dan cobalah untuk bereksperimen dengan penganan tersebut. Misalnya, memberikan selai cokelat kacang di atas permukaan crakers gandum yang akan memberi kenikmatan lebih saat anak-anak mengudapnya.
Selamat mencoba ya, Parents