I Miss You..

3 September 2012, 05.00 wib

Kringggggggggggggggggg…!!!! Weker kamar Centini berteriak, seakan memecah mimpi bagi yang tertidur lelap.

“Bangun sayang,..sudah jam 5 pagi, waktunya sholat subuh”.

Dengan terbangun Centini mengusap air mata di pipinya. “Kenapa kok nangis? Abis mimpi apa?”, suaminya seraya memeluknya.

“Mimpi ketemu simbah, Mas”.

“Ooo kamu kangen ya..

“Iya, mas.. kangen,,,”

“yaudah kirim doa saja, biar Beliau tenang di alam sana.”

Lalu setelah mereka subuhan, kusak kusuk suaminya mengajak ke ranjang lagi, memeluk tubuhnya sambil menciuminya..Mereka berdua tenggelam di dalam hangatnya selimut yang bergejolak.

***

3 September 2012, 08.00wib

Sesampainya di kantor, si Banyu termenung di depan layar komputer meja kerjanya. Sebelum memulai rutinitas kerja, pagi itu Banyu membuka – buka home page facebook, sampai mampir ke profil Centini, memandangi wajah Centini, teman dekat semasa sekolah dahulu.

“Centini, semalem aku mimpi kamu.. memelukmu. Walau Cuma mimpi, Rasanya sangat mengobati rinduku. Mimpiin isteri orang? hahaha.. terdengar konyol. Tapi memang benar, aku rindu sama kamu, Tin”  Batinnya berkata-kata sendiri.

***

3 September 2012, 08.30wib

Buzzz!

Tiba-tiba Banyu dikagetkan oleh YM dari Ayu, pacarnya.

Perhatiannya menjadi buyar, ia lalu membuka YM di komputernya. “huhhhhhh, dasar!” pikirnya.

Ayu  : “Gud morning Sayangg… “

Banyu: “Udah sarapan belum?”

Ayu: “udah,,, uh.. semalem aku mimpiin kamuuu.. hiks hiks”

Banyu membalasnya : ”mimpi apa memang?”

Ayu : “Kita berpelukan sayang.. huhuhuu, ngga enaknyaaa pacaran jarak jauh. Rasanya pengin buru-buru weekend lagi, terus lebaran haji, abis itu kita merit dehh. Aku udah kangennn kamyuuuuu nihhh..”

Banyu: “Sabar… semua akan tiba pada waktunya nanti. Dinikmati aja lahh..”

Ayu : “ ehhh..kamu sebenernya  kangen aku juga ngga sihhh ciynt…?”

Banyu: “Yaa kangen laaaa.. tapi kan baru kemaren sabtu kita ketemu? Besok jumat sudah ketemu lagi. Udah ah kerja..kerja.. Bosku datang.”

Ayu: “ huhh.. #%^&&$#^@”

by Erin SDS

15 September, di sebuah pojok Lt18 Choa Chu kang, Singapore

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.