“Sebelum kita makan, dik, cuci tanganmu dulu..Menjaga kebersihan, dik, untuk kesehatan..”
Sepenggal lirik lagu yang diajarkan Bu Guru di TK dulu menyinggung soal pentingnya mencuci tangan sebelum makan. Tangan, sebagai bagian tubuh yang boleh dibilang paling aktif bergerak, sayangnya juga merupakan bagian tubuh yang banyak mengandung kuman. Kedua belah telapak tangan yang menulis, menggenggam sapu, memegang lap, membawa belanjaan, juga telapak tangan yang sama yang digunakan saat menyisir rambut, menggaruk telinga dan menyendokkan makanan ke mulut. Sepanjang hari begitu beragam benda yang kita pegang. Tak heran banyak pula kuman yang mampir ke tangan. Bahkan kontak tangan kita dengan orang lain juga dapat mentransfer bekteri dan virus.
Menurut sebuah penelitian di University of Colorado, AS, rata-rata pada tangan manusia terdapat 150 jenis bakteri. Dan di masing-masing tangan saja, jenis bakterinya berbeda. Hanya sekitar 17 persen dari semua jumlah jenis bakteri yang sama. Ini karena masing-masing tidak selalu memegang benda yang sama setiap harinya. Tak perlu panik, karena sebagian besar bakteri ini umumnya merupakan bakteri yang tidak berbahaya.
Namun, dari sebagian kecil bakteri ini, di antaranya adalah bakteri dan virus pembawa penyakit. Penyakit yang ditularkan lewat tangan antara lain flu, demam, dan beberapa penyakit pencernaan seperti diare dan muntaber.
Mencuci tangan adalah cara yang paling mudah dan efektif untuk mengurangi resiko dari terkena berbagai penyakit di atas, sehingga mempunyai dampak positif bagi kesehatan. Mencuci tangan yang baik dan benar cukup menggunakan air dan sabun. Pengunaan sabun khuusu antibakteri memang lebih ampuh membunuh kuman, tetapi kadang ada juga efek sampingnya. Sabun antibakteri akan membuat bakteri tertentu lebih resisten terhadap bahan – bahn tersebut dan menjadikannya bertambah sulit dibasmi.
Oleh karena mencuci tangan sangat bermanfaat bagi kesehatan, sebaiknya anak-anak harus diajarkan kebiasaan baik ini sejak dini. Karena tanpa mengetahui motif di baliknya, menumbuhkan kesadaran mencuci tangan untuk anak bukan perkara mudah. Ada beberapa tip yang dapat dilakukan, anatara lain :
- Beri contoh dengan tindakan. Jika kita rajin mencuci tangan, si kecil pun akan meniru
- Sediakan fasilitas berupa pijakan atau kursi kecil (dingklik) agar anak mudah mencapai wastafel.
- Tempelkan pengingat cuci tangan di sana-sini, termasuk table yang bisa diisi ketika si buah hati selesai mencuci tangannya.
- Ajak anak mencuci tangan sambil mendendangkan lagu pendek favoritnya. Ini untuk mengajarkan kepada anak berapa lama ia harus mencuci tangannya.
Sumber : Healthy Magazine