Cara Mengetahui Madu Asli atau Palsu

Madu banyak dicari masyarakat karena manfaatnya yang sangat banyak untuk kesehatan. Madu mengandung glukosa, kalsium, vitamin, fosfor yang salah satu  manfaatnya dapat membantu fungsi serta kerja saraf yang bertugas mengontrol nafsu makan. Dengan banyaknya permintaan madu mengakibatkan harga madu asli pun menjadi relatif tidak murah.  Hal ini membuat para pedagang nakal mencoba mencari keuntungan dengan membuat madu oplosan / madu palsu. Mereka mencampur madu asli dengan bahan-bahan seperti sirup, gula bahkan ada juga yang mencampurnya dengan pemanis buatan. Nah, berikut sharing di sini Cara Mengetahui Madu Asli atau Palsu:

 1. Dikocok

Saat madu asli dikocok biasanya akan terbentuk gas atau uap air namun sebaliknya, madu palsu tidak akan membentuk uap air/gas. Saat membeli ini adalah cara yang paling efektif untuk melihat apakah madu ini palus atau asli.

2. Dicampur telur ayam atau bebek

Cara yang ketiga adalah dengan mencampur telur ayam atau bebek. Madu asli yang dicampur telur akan membentuk gumpalan sedangkan rasa telur akan berubah seperti telah digoreng (menjadi matang). Pada madu palsu tidak akan terjadi perubahan.

3. Mudah diserap

Teteskan madu di atas permukaan kertas. Madu palsu akan terserap dengan mudah karena kandungannya terdiri dari banyak air. Kandungan madu aslinya mungkin hanya beberapa persen saja.

 4. Dituang dalam air

Ambil setetes madu dan masukkan dalam air. Madu asli yang diteteskan dalam air akan langsung tenggelam, sedangkan madu palsu akan menyebar karena banyaknya kandungan air di dalamnya.

5. Berbau gosong

Madu asli yang dipanaskan akan menimbulkan bau gosong. Tidak perlu terlalu lama bau itu akan muncul. Sebaliknya madu palsu tidak akan berbau gosong.

6. Berdesis

Apabila tutup botol madu dibuka dan terdengar bunyi berdesis seperti soda, maka bisa dipastikan madu itu telah rusak. Di dalamnya telah mengandung alkohol dan terfermentasi. Pada saat dikonsumsi biasanya terasa panas ditenggorokan, berubah menjadi lebih asam dan lebih encer.

7. Berbuih

banyak Madu yang memiliki buih banyak bisa dipastikan telah terfermentasi dan sudah seharusnya dibuang karena khasiatnya sudah berbeda dengan madu asli yang masih bagus.

Madu Palsu kualitas dan khasiatnya tidak dapat dipastikan. Dengan mengetahui madu asli atau palsu, Anda dapat lebih berhati – hati dan jeli dalam mengonsumsi madu.

2 thoughts on “Cara Mengetahui Madu Asli atau Palsu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.