Banyak orang memilih tas berbahan kulit untuk meningkatkan percaya diri pada penampilan. Untuk itu, mereka berlomba-lomba mendapatkan produk tas kulit terbaik, bahkan tak ragu menguras kocek. Namun, apakah barang yang mahal mencerminkan barang yang legal? Anda harus waspada.
Indikator yang menentukan keaslian sebuah tas kulit adalah logo The Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) yang biasanya terletak pada bagian belekang merk tas. Perhatikan pula langkah yang harus dilakukan karena tas kulit membutuhkan perawatan yang lebih intensif. Berikut Sharing di Sini akan berbagi tipsnya.
Penyimpanan
Simpan tas anda menggunakan kantong penyimpanan khusus (dust bag). Umumnya, sudah disediakan sejak anda membeli tas tersebut. Setelah dimasukkan ke dalam dust bag, gantung tas anda di dalam lemari. Usahakan tas tidak dilipat sehingga tidak mengubah bentuk.
Pada saat disimpan di dalam lemari, tas sebaiknya tidak ditumpuk dengan tas atau benda yang lain. Lengkapi pula dengan produk antilembab seperti silica gel di dalam tas agar tidak berjamur. Tas yang tidak digunakan dalam waktu lama sebaiknya dijemur di tempat yang sejuk.
Pemakaian
Untuk mencegah kerusakan fatal, gunakan tas kulit anda sebaik mungkin. Jangan sampai tas terkena air dan minyak karena dapat merusak lapisan tas anda. Jika tidak dapat dihindari, bersihkan tas yang terkena air dengan lap lembut yang kering. Atau, segera gantung tas anda di tempat terbuka yang memiliki akses udara lebih banyak.
Perawatan
Lakukanlah perawatan yang intensif karena tas kulit sangat rentan terhadap sobekan, gesekan dan kerutan. Jika berada di bawah matahari langsung dalam waktu lama, permukaan tas dapat rusak dan berkerut. Untuk mengatasi jamur yang melekat, usap tas anda dengan kain bertekstur lembut. Anda juga dapat menggunakan sabun khusus bahan kulit (saddle soap) untuk hasil terbaik.
Permasalahan yang sering kali terjadi tidak hanya pada tampilan luar tas saja, tetapi juga komponen lainnya. Tas yang sudah lama tak dipakai cenderung memiliki resleting yang tersendat karena adanya kotoran yang terselip. Untuk mengatasinya, gosok sepanjang gerigi resleting dengan menggunakan lilin.
Sumber : Woman Magazine, edit by NAD