Tips Membersihkan Rumah Bagi Orang Tua Baru

Menjadi orang tua adalah salah satu tahapan yang paling indah dan berharga dalam hidup setiap pasangan suami istri. Bila Anda memasuki bab baru kehidupan pernikahan semisal kelahiran bayi Anda, Anda akan merasa bangga dan aktif untuk menjaga kehidupan pernikahan Anda. Namun, selain memberikan perhatian penuh pada bayi, Anda harus juga menjaga rumah tinggal Anda yang merupakan lingkungan dimana keluarga Anda bercengkrama di dalamnya.

Bila anak Anda masih bayi kecil, dia tidak akan menimbulkan masalah. Tetapi setelah bayi mulai merangkak, dan berjalan tertatih-tatih, mereka mulai melempar barang keluar dari rak, bermain dengan makanan yang Anda berikan kepada mereka, membuang mainan di sekitar rumah, buang air kecil di atas karpet atau sofa dll.  Hal ini membuat sulit bagi orang tua untuk membersihkan rumah. Anda bahkan tidak bisa tinggal nyaman di rumah yang kotor dan berantakan. Jadi, orang tua baru harus menjaga rumah dan mencoba yang terbaik untuk tetap bersih dan higienis. Jika Anda adalah orang tua baru dan ingin tahu tips membersihkan rumah, kami Sharing Di Sini akan memberikan sedikit panduan untuk Anda.

Segera Bersihkan Urin Bayi

Bayi selalu buang air kecil di lantai atau di sofa. Anda bisa mendapatkan bau urin dari sebuah rumah yang memiliki bayi kecil. Kita tidak dapat menjadikan popok anak kecil dipakai sepanjang hari. Kadang-kadang, Anda harus membiarkan kulit sensitif bayi bernapas untuk mencegah ruam kulit. Jika bayi tanpa celana popok, pastikan bayi Anda tidak duduk atau berbaring di sofa atau tempat tidur. Sangat mudah untuk menghapus lantai tapi sulit untuk menyingkirkan bau urin dari tempat tidur, sofa dan karpet. Sebarkan tikar plastik (tikar anti air) di bawah tempat tidur bayi Anda untuk melindungi kasur.

Cucilah pakaian bayi dalam air panas

Ini adalah salah satu metode pembersihan yang penting dan harus diketahui bagi setiap orangtua baru. Noda bekas buang air besar bayi, urin, makanan dan kotoran sebaiknya dibuang dengan mencuci pakaian bayi dalam air panas. Jangan lupa untuk menambahkan beberapa tetes jus lemon dan cairan antiseptik. Selalu mengeringkan pakaian bayi di bawah sinar matahari cerah, tujuannya untuk membunuh kuman dan juga membantu menyingkirkan bau.

Mengepel lantai dengan larutan fenol atau antiseptik

Ketika bayi mulai merangkak, dia akansering berada di lantai. Jadi, Anda harus menjaga rumah bersih. Bahkan makanan yang jatuh dilantaipun harus segera dibersihkan. Jika bayi menemukannya, dia pertama kali akan membawanya di dalam mulut. Jadi, segera dan selalulah mengepel lantai terutama dari setiap sudut dan sudut ruang tamu dan kamar tidur. Bersihkan lantai Anda dengan larutan antiseptik , larutan antiseptik lebih baik daripada fenol karena bau yang kuat dari fenol dapat berbahaya bagi bayi.

Bersihkan botol bayi dan dotnya

Ini adalah tip lain yang penting bagi orangtua baru. Botol bayi harus dicuci secara teratur. Anda seharusnya tidak hanya mencuci botol susu tetapi juga botol air minum bayi Anda maupun gelas yang sering digunakan anak Anda untuk minum. Puting dot bayi yang kotor sangat mudah kotor. Jadi, selalu mencuci dengan larutan pembersih botol dan peralatan makan bayi Anda seperti yang sekarang sudah banyak beredar di pasaran. Kemudian jangan lupa bagi Anda yang memiliki bayi , setelah dicuci sebaiknya botol bayi Anda direbus air panas atau disterilisasi dengan alat pensteril botol bayi. Dan jangan lupa pula, peralatan makan bayi setelah dicuci bilas dan rendamlah dengan air hangat atau panas atau dengan alat pensteril.

Bersihkan sprei seminggu sekali

Bau urine dan susu bayi dapat berasal pula dari sprei. Jadi, yang terbaik adalah untuk mengganti sprei, sarung bantal , selimut dan guling Anda setiap minggu.  Tip ini juga otomatis membantu orang tua baru menjaga kebersihan si bayi

Tips tersebut di atas adalah beberapa tips membersihkan rumah bagi orang tua baru. Semoga bermanfaat

Sumber : Berbagai Sumber edit by Nadya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.