Di Balik Sindrom Carpal Tunnel

Pergelangan tangan Anda terasa nyeri ketika terlalu banyak mengetik?

Penelitian American Academy of Orthopedic menemukan bahwa faktor genetik bisa menjadi penyebab Sindrom Carpal Tunnel. Berikut Sharing Di Sini akan berbagi informasi mengenai CTS

 

APA ITU . Sindrom Carpal Tunnel terjadi ketika saraf tengah pada pergelangan tangan Anda ditekan terlalu lama. Jika tidak ditangani akan mengakibatkan kerusakan saraf permanen. Syaraf median membawa sensasi dari permukaan telapak tangan ibu jari dan jari tangan lainnya (kecuali jari kelingking). Syaraf ini juga mengontrol otot yang menggerakkan ibu jari. Karpal tunnel dibentuk oleh tulang pergelangan tangan dan ligamen yang disebut fleksor retinakulum yang mengelilingi pergelangan tangan. Tunnel ini jalur sempit bagi syaraf median juga banyak tendon yang mengontrol pergerakan jari tangan. Inflamasi maupun penebalan struktur di dalam ataupun di sekitar karpal tunnel dapat menekan syaraf median, mengakibatkan nyeri , mati rasa dan melemahnya tangan dan ibu jari.

GEJALA. Lemas atau rasa sakit pada satu atau kedua tangan, nyeri pada pergelangan yang bisa menjalar hingga ke lengan, mati rasa atau kesemutan pada telapak tangan atau jari, genggaman lemah. Hal ini umumnya terjadi pada malam hari selama tidur dan meningkat dengan “kibasan”. Kadang kala, seluruh tangan terasa “tertidur” atau “bengkak”. Gejala dapat terjadi ketika memegang objek, mengemudi maupun membaca. Pasien juga mengeluhkan seringkali pegangan melemah. Pada beberapa individu, tekanan syaraf bagian median semakin akut seiring dengan waktu, menghasilkan kelemahan permanen dan memboroskan otot  ibu jari.

 

FAKTOR RISIKO. Sindrom ini lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria dengan rasio 5:1. Kemungkinan besar karena saluran yang mengelilingi saraf pergelangan tangan wanita lebih kecil dibanding pria. Gerakan pergelangan tangan berulang, contohnya menggunakan pergelangan tangan ketika menggunakan mouse komputer, mungkin menyebabkan Sindrom Karpal Tunnel. Seseorang dengan penyakit gula, obesitas, hipotiroid, rematoid artritis dan cedera pergelangan tangan akan lebih mungkin mengalami Sindrom Karpal Tunnel. Wanita hamil lebih rentan lagi karena cairan yang tertahan menambah tekanan ekstra pada pergelangan.

CarpalTunnelSyndrome-NJ-Pai-Management

PENCEGAHAN DAN PENANGANAN. Walaupun tidak terdapat metode yang terbukti dapat mencegah Sindrom Karpal Tunnel, ini mungkin membantu untuk mengurangi resiko terjadinya Sindrom Karpal Tunnel dengan mengikuti tindakan pencegahan berikut :

  • Relaksasi pegangan Anda
  • Sering melakukan rehat dan latihan pelemasan
  • Gunakan postur dan posisi pergelangan tangan yang benar

Temui dokter untuk diperiksa dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.