Infeksi / Virus
Ingus yang dihasilkan secara normal dihubungkan dengan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Ini juga merupakan suatu cara untuk menyingkirkan benda asing yang mungkin bisa menyebabkan infeksi. Tubuh cenderung untuk merangsang produksi ingus dan mempertinggi pertahanan terhadap serangan hebat menular dari benda-benda yang dirasakan asing oleh tubuh.
Iritasi, alergi dan polusi
Terkena paparan asap, debu dan gas yang menyengat seperti sulfur dioksida dan nitrogen dioksida menyebabkan ingus menetes secara berlebihan. Ini juga yang mengakibatkan pembengkakan dari saluran nasal dan rhinitis. Selain itu, faktor alergi terhadap perubahan suhu, debu, dan udara yang berpolusi juga dapat memperburuk seseorang untuk memperoduksi ingus berlebih.
Reaksi dari makanan
Mengonsumsi makanan sehari-hari yang terlalu pedas atau menyengat menyebabkan ingus tidak terkontrol. Reaksi terhadap suatu alergi dari makanan tertentu menghasilkan kekakuan nasal dan ingus turun dari hidung ke tenggorokan. Mengonsumsi susu dan produk telur bisa memperburuk gejala alergi makanan tersebut. Mengonsumsi secara terus menerus makanan yang alergi akan memicu produksi ingus berlebih.
Faktor lingkungan
Hidup pada daerah yang kering atau lingkungan yang terlalu dingin, perubahan musim, juga bisa memicu produksi ingus yang berlebih. Akibatnya ingus bisa menetap pada tenggorokan yang akan menjadi tempat yang ideal untuk berkembang biak bakteri atau virus patogen. Lingkungan yang berdebu dan udara yang kotor juga merangsang produksi ingus berlebih.
Kebiasaan tidak sehat
Kebiasaan ini meliputi merokok dan mengonsumsi alkohol. Asap rokok, alkohol dan kafein bisa mengakibatkan iritasi dan peradangan pada membran sehingga meningkatkan pengeluaran ingus.
Nah, itu tadi hal-hal yang penjadi penyebab ingus berlebihan padahal sedang tidak flu / pilek. Semoga bermanfaat.
[e_SdS]
Wah abis pilek berat ni thx infonya….
http://berhentimerokok.net
http://inarsim.blogspot.com