Keguguran memang sebuah situasi yang menyakitkan dan sedih. Tak hanya perasaan saja yang terluka, tetapi tubuh Anda juga akan merasakan sakit. Namun ada yang lebih penting ketika Anda pernah mengalami keguguran.
Dalam sebuah penelitian, disebutkan bahwa ada problem komplikasi yang kemungkinan muncul usai keguguran. Komplikasi ringan seperti misalnya muntah, demam, perdarahan, sakit perut, dan lain-lain. Namun, ada juga beberapa masalah kesehatan yang lebih berat dan bisa muncul kapan saja, seperti kerusakan serviks, kejang, dan lain sebagainya.
Apabila setelah mengalami keguguran Anda mengalami beberapa hal ini seperti demam, aroma miss V tidak sedap, perut yang tidak nyaman, pendarahan yang terus menerus dan atau nyeri pada rahim berkepanjangan, maka sebaiknya Anda mengunjungi dokter untuk memeriksa kembali kondisi kesehatan Anda.
Studi juga menunjukkan bahwa jumlah kematian akibat keguguran semakin meningkat. Anda sebaiknya tidak meremehkan kondisi ini, dan benar-benar mendapatkan perawatan intens pasca keguguran.
Berikut adalah tahapan sakit yang dialami wanita pasca keguguran menurut data yang diterima Sharing Di Sini
Tahap paling sulit
Menyadari Anda mengalami keguguran setelah sekian lama berusaha dan merasa bahagia karena dianugerahi buah hati adalah sebuah tekanan emosional yang sangat menyakitkan bagi wanita.
Kehilangan bayi sering membuat wanita merasa depresi dan kehilangan kepercayaan diri. Selain itu juga menimbulkan trauma yang membuat wanita terkadang takut untuk hamil lagi.
Tahap kedua
Merasa kesepian dan berkecil hati, di mana memori tentang keguguran masih sering diingat. Dan di tahap ini, Anda membutuhkan bantuan dari sahabat dan keluarga untuk bisa merasa tidak sendirian dan bisa bangkit lagi.
Bahaya kesehatan lain yang bisa muncul pasca keguguran
Perdarahan
Perdarahan yang tiasa henti, bahkan lebih dari menstruasi akan membuat wanita lemas. Umumnya ini normal terjadi pada wanita pasca keguguran, tetapi bila terjadi berlebihan maka Anda harus memeriksakan lagi kondisi kesehatan Anda.
Ada resiko sisa jaringan masih ada di dalam rahim yang dapat menyebabkan perdarahan parah.
Keguguran berulang
Ada kondisi keguguran berulang, seperti dikutip dari Boldsky, yang mungkin terjadi pada wanita hamil. Jadi, keguguran ini tidak hanya terjadi sekali saja, namun pada kehamilan berikutnya, yang disebabkan karena trauma.
Infeksi pasca keguguran
Ada beberapa infeksi yang mungkin terjadi pada rahim, diakibatkan oleh berbagai hal. Entah itu karena jaringan di dalam rahim masih tersisa, atau karena luka yang tidak mudah sembuh.
Kehamilan ektopik
Adalah kasus di mana telur tumbuh di tempat yang salah. Biasanya, telur ini berkembang di saluran tuba.
Steril
Ketika keguguran terjadi beberapa kali, wanita mungkin mengalami masa steril. Yang bahkan bisa terjadi selamanya, di mana ia tidak dapat hamil lagi.
Kunci agar cepat pulih dari keguguran adalah mengatur emosi dan menerima kondisi Anda. Dengan memulihkan kondisi fisik dan emosional, niscaya Anda bisa segera hamil lagi.
Terimaksih artikelnya, membantu saya yang setelah kuret menjadi lebih depresi lagi.