Permen karet merupakan sebuah makanan yang digemari oleh kalangan anak muda. Bahkan permen jenis ini sering kali dijadikan sebagai ‘camilan’, atau pengganti rokok bahkan menggantikan fungsi sikat gigi.
Namun sebenarnya ada beberapa efek samping dari permen karet, selain mengotori tempat umum atau bahkan merugikan orang lain, jika dibuang di sembarang tempat. Anda harus mengetahui efek samping mengunyah permen karet seperti dilansir dari foxnews.com. Berikut Sharing di Sini Beberapa efek Samping Mengunyah Permen Karet yang perlu Anda Waspadai.
Memicu konsumsi junk food lebih banyak
Mengonsumsi permen karet sebelum makan sangat tidak direkomendasikan oleh ahli kesehatan. Penelitian yang dipublikasikan baru-baru ini dalam Eating Behaviors ini menemukan bahwa permen karet cenderung membuat Anda mengonsumsi makanan junk food lebih banyak.
Memicu TMJ atau gangguan sendi
TMJ adalah kependekan dari istilah Temporo Mandibular Joint disorder, yaitu nyeri sendi rahang bawah yang disebabkan karena mengunyah terlalu lama. Anda cenderung untuk tidak berhenti mengunyah ketika mengonsumsi permen karet. Mengunyah secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit ini.
Meningkatkan masalah pencernaan
Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan sakit perut, kram, dan sulit buang air besar. Gangguan ini dapat dipicu karena permen karet yang Anda kunyah. Sebab di saat mengunyah permen karet, ada banyak udara yang tertelan dan menyebabkan sakit perut serta kembung. Selain udara, pemanis buatan yang ada di dalam permen karet yaitu sorbitol dan manitol juga dapat menyebabkan diare.
Merusak gigi
Walaupun permen karet akan merangsang produksi air liur di dalam mulut, namun Anda harus berhati-hati dengan pemanis buatan yang di dalamnya. Sebab pemanis ini akan memenuhi gigi Anda dengan gula dan menyebabkan kerusakan gigi.
Nah, jadi sebaiknya tidak terlalu sering dan membiasakan untuk mengunyah permen karet ya. Perhatikan juga jenis komposisi dalam permen karet tersebut, terutama zat pemanisnya. Karena, jangan sampai menggantikan fungsi menyikat gigi, malah akibat yang Anda terima membuat gigi berlubang.
Mungkin ada benarnya, jika suatu negara bersih seperti Singapura, melarang produk permen karet beredar di pasaran. Bagaimana menurut Anda?