Mengenal 5 Makanan Penyebab Ketombe

food hairItulah yang menjadi salah satu penyebab Anda mendapati masalah ketombe yang tidak ada matinya. Selain dari gaya hidup, dan kondisi lingkungan sekitar, makanan rupanya memiliki pengaruh yang sama terhadap masalah ketombe. Dan ketika Anda tidak mencegah atau mengurangi asupan penyebab ketombe ini dari sekarang, bisa-bisa rambut akan terkena masalah yang lebih besar, seperti kerontokan misalnya.

Untuk itu, coba cek kembali daftar makanan di bawah ini, karena siapa tahu makanan-makanan ini adalah makanan favorit Anda. Sharing Di Sini merangkum berikut ini

1. Makanan produk susu: Saat Anda ingin menghindarkan ketombe muncul di kulit kepala Anda, coba sementara hindari produk-produk makanan dari susu seperti es krim, keju dan susu murni. Makanan seperti ini mengurangi ketahanan kondisi kulit kepala dan memicu munculnya ketombe.

2. Gorengan: Makanan yang digoreng disinyalir menjadi penyebab munculnya ketombe. Makanan ini tak hanya menimbulkan kolesterol, namun bila berlebihan juga bisa merangsang minyak berlebihan di kulit kepala dan menyebabkan kulit kepala tak stabil dari lembab ke kering dan sebaliknya.

3. Makanan mengandung gula tinggi: Makanan dengan kandungan gula yang tinggi mampu memperparah kondisi kulit kepala Anda yang berketombe. Hindari konsumsi gula berlebihan dalam seminggu. Ganti cemilan manis Anda dengan buah-buahan segar yang manis pohon.

4. Makanan pedas: Makanan pedas memiliki potensi yang sama dengan makanan yang digoreng. Makanan seperti ini mampu memicu munculnya ketombe karena merangsang produksi minyak berlebih ke kulit kepala. Akibatnya rambut sering lepek dan gatal, bahkan hingga rambut patah. Oh no!

5. Makanan terlalu panas: Ada baiknya Anda sedikit bersabar sebelum mengonsumsi makanan. Bila terlalu panas ternyata juga bisa merangsang kondisi tubuh kita dari bagian kepala hingga pencernaan. Suhu tubuh meningkat dan tubuh melakukan penyesuaian yang mempengaruhi kondisi kulit dan rambut.

 

Yup, itulah makanan penyebab munculnya ketombe yang mungkin perlu Anda kurangi asupannya, biar tidak menjadi masalah yang serius. Selebihnya tetap jangan lupa selalu berikan perlindungan dan perawatan dari luar ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.