Anak-anak kecil pasti suka berulah usil kepada teman-temannya. Entah bermaksud bercanda atau mungkin merasa gemas, sikap jahilnya malah membuat buah hati Anda tidak disukai oleh teman-temannya.
Nah, apa yang bisa Bunda lakukan untuk menetralisir keadaan? Yuk, kita simak ulasannya seperti yang dirangkum dari situs Family Education, Sharing Di Sini berbagi .
Kata-kata yang Anda Butuhkan
Beberapa anak mungkin enggan atau malu untuk menyakiti anak lain. Tapi, sebagian anak-anak mungkin tidak menyadari betapa menyakitkan kejahilan yang mereka lakukan saat menggoda temannya. Dan Anda mungkin akan marah atau malu dengan perilaku anak Anda.
Berikut adalah beberapa saran memulai percakapan untuk mengetahui apa yang terjadi.
Kata-kata: “Bunda ingin memahami apa yang terjadi, coba adik ceritakan tentang…?”
Alasannya: Memberi anak kesempatan untuk menjelaskan, bahkan ketika mereka telah melakukan sesuatu yang salah, membantu mereka mengurangi sikap defensif.
Kata-kata: “Bunda bertanya-tanya bagaimana ya rasanya kalau digoda seperti itu?”
Alasannya : Mendorong anak-anak untuk membayangkan bagaimana jika menjadi korban, untuk melatih mereka berempati dan berkasih sayang.
Kata-kata: “Coba dech, adik ingat bagaimana perasaan adik ketika Kakak menggoda adik?”
Alasannya : Membantu anak-anak mengingat insiden serupa dalam kehidupan mereka sendiri adalah cara untuk membantu mereka mengembangkan empati.
Kebanyakan anak-anak tahu jika berbuat jahil itu merupakan kesalahan. Namun, dalam percakapan ini usahakan Anda tidak membuat anak merasa bersalah atau malu. Sebaliknya, ajarkan anak untuk berhenti dengan sengaja menyakiti perasaan anak-anak lain. Minta anak agar tidak terlibat perkelahian, mengejek teman, maupun menyakiti perasaan temannya.
Anak-anak yang terus-menerus menggoda anak-anak lain mungkin akan mengalami masalah dengan harga diri atau hal lain yang mungkin memerlukan bantuan psikologis profesional. Jangan ragu untuk meminta bantuan konselor psikologis di sekolah maupun dari pakar kesehatan anak.
Sementara itu, jika anak Anda merupakan si korban atau anak yang sering mendapat tindakan usil dari teman-teman sekolahnya, situs Wikihow menyarankan untuk mengajak anak membicarakan hal ini bersama guru di sekolah. Jangan takut untuk melibatkan anak dalam hal ini. Bawa ia kepada guru untuk berbicara dan menyatakan masalah secara langsung kepada guru. Jangan lelah untuk terus mendampingi putra-putri menyelesaikan setiap konflik selama masa pertumbuhan. Semangat terus, Moms.