Masih Adakah Peminat Pasar Tradisional ?

pasarbadung

Seiring maraknya pasar modern (swalayan), Keberadaan pasar tradisional secara nasional saat ini daya saingnya semakin melemah. Perkembangan pasar modern yang sangat pesat bermunculan membuat posisi pasar tradisional makin tersingkirkan, khususnya di kota-kota besar. Diperparah lagi kondisinya yang semakin tidak terawat, kumuh, dan bau. Akibatnya semakin ditinggalkan masyarakat. Padahal dulu, pasar tradisional merupakan satu-satunya tempat berbelanja masyarakat dan pernah mengalami kejayaan.

Kurang diminatinya pasar tradisional dikarenakan masih belum bisa tertibnya para pedagang tradisional, hal itu terlihat dari penataan barang dagangannya. Hampir terlihat di semua pasar tradisional barang dagangannya acapkali diletakan seenaknya. Disamping itu  usia pasar tradisional yang ada sudah cukup tua yakni kerapkali menjadi alasan kurang nyamannya orang untuk datang berbelanja ke pasar traditional.

Kondisi Los ataupun kios di pasar tradisional rata-rata dibangun semi permanen, belum lagi akses jalan yang masih kurang memadai sehingga terkesan semrawut. Tanpa disadari hal itu akan mengganggu kenyamanan pengunjung ketika berbelanja, dampaknya akan berpengaruh menurunnya jumlah pembeli.

Lain halnya dengan pasar modern yang marak saat ini. Kenyamanan merupakan faktor utama yang mendorong masyarakat untuk berbelanja. Fasilitas yang memadai dan kebersihan pasar modern merupakan daya tarik utama para konsumen di Indonesia, lebih lagi para konsumen yang berasal dari kota-kota besar yang modern. Memilih untuk belanja di pasar modern dirasa menjadi pilihan yang tepat untuk konsumen kalangan atas.

Kurangnya perhatian dari pemerintah juga merupakan salah satu faktor penyebab kurang diminatinya pasar traditional oleh masyarakat. Dinas terkait terkesan tidak peduli dengan tersingkirikannya pasar traditional oleh pasar modern. Namun, disisi lain pasar tradisional masih menjadi penopang bagi masayarakat kalangan bawah. Hal ini juga lah yang menyebabkan pasar tradisional masih mampu bertahan hingga saat ini. Pemerintah dan dinas terkait harusnya berperan aktif dalam menyelamatkan eksistensi pasar tradisional ditengah maraknya perkembangan pasar modern dengan berbagai upaya dan cara.

Upaya yang harusnya dilakukan diantaranya adalah meningkatkan pelayanan dan meningkatkan pendapatan, termasuk dalam hal kebersihan, keamanan dan ketertiban, melakukan pembinaan secara terpadu dan berkesinambungan antara Dinas pasar dan pedagang pasar tradisional agar eksistensi pasar traditional tetap terjaga didalam maraknya perkembangan pasar modern.

 

By Sinthya Lorenza, Mahasiswa STIKOM LSPR Jakarta.

 

One thought on “Masih Adakah Peminat Pasar Tradisional ?

  1. benahi pasar supaya rapi.utk keperluan dapur kupilih pasar bs berkomunikasi dan bersosialisasi dgn pedagang dan pengunjung meskipun tak kenal.lagipula di pasar byk agen2 belanjaan bulanan lbh murah.kadang di kira punya warung 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.