Tersedia berbagai opsi software konvrsi Raw. Software mana yang terbaik akan bergantung pada seberapa banyak foto yang anda tangkap, apa jenis gambar yang diabadikan, dan sejauh mana gambar Raw tersebut akan diolah. Sebagian besar kamera digital dilengkapi dengan software yang bisa digunakan untuk mengonversi file Raw. Program–program ini bisa jadi langkah awal yang bagus, apalagi kalau gratis. Tapi, program terbesar cenderung lamban, berat, dan biasanya hanya ada pengaturan yang bersifat mendasar saja.
Untuk koreksi yang lebih lengkap pada gambar Raw, misalnya highlight atau shadow recovery, cobalah menggunakan pengkonversi Adobe Camera Raw (ACR) yang terdapat di Photoshop CS atau Photoshop Elements. Pengkonversi diPhotoshop CS5, misalnya, menawarkan beragam pengaturan, termasuk Healing Brush untuk menghilangkan bintik debu dan tool konversi hitam dan putih yang bagus (ACR sudah cukup bagus hingga seringkali tak perlu lagi menggunakan Photoshop secara lengkap). ACR versi Elements tidak sehebat ini, tapi masih tetap lebih lengkap dan mudah digunakan darpada program yang dibawakan oleh pabrikan kamera anda.
Software pemroses Raw khusus juga praktis jika anda perlu memroses dan mengorganisasi banyak gambar secara reguler. Jika demikian, cobalah Adobe Photoshop Lightroom, Apple Aperture, atau Capture One Express/Pro 6. Program-program ini menawarkan cara kerja yang jauh lebih lancar dan mudah daripada Adobe Camera Raw atau software dari produsen kamera sendiri, juga menyediakan banyak penyempurnaan dan opsi pengolahan. Kalau anda terbiasa dengan tata letak dan fitur Photoshop, mungkin Lightroom akan terasa paling mudah dikuasai karena berbasis dari software ACR yang sama.
Andyka Budiman