Penyebab Kenaikan Berat Badan

penyebab kenaikan berat badan

1. Minum minuman yang manis

Rasa manis memang memberikan energy dan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh tetapi jika berlebihan akan memberikan efek yang tidak baik. Kebanyakan mengkonsumsi gula akan menyebabkan kita terus merasa lapar dan juga penyebab utama penumpukan lemak di perut. Konsumsi gula berlebih juga akan menyumbang asupan kalori yang seharusnya bisa didapat dari makanan lain yang mengandung banyak zat gizi sehingga tanpa disadari kalori yang diasup melebihi dari batas kalori perhari dan membuat berat badan semakin bertambah.

2. Jarang berolahraga

Olahraga merupakan hal yang paling baik untuk dilakukan untuk menurunkan berat badan, selain menurunkan berat badan olahraga juga baik untuk kesehatan tubuh dan juga untuk kesehatan kulit. Banyak orang di zaman sekarang ini hanya mengurangi asupan kalori dan tidak berolahraga sama sekali padahal olahraga adalah cara paling jitu untuk menurunkan berat badan.

3. Terbiasa tidur malam atau kurang tidur

Terjaga di malam hari biasanya membuat nafsu makan kita menjadi meningkat sehingga membuat perut kita menjadi lapar, hal inilah yang menyebabkan berat badan mudah naik. Makan di malam hari membuat lemak menumpuk karena kita tidak beraktivitas lagi dan langsung tidur. Tidur malam juga menyebabkan metabolisme tubuh menjadi kurang baik.

4. Terbiasa makan banyak tanpa melihat umur

Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh kita semakin melambat. Banyak wanita tetap makan seperti pada saat-saat masih sekolah dan membuat tubuh akan semakin mengembang.

5. Terlalu banyak menonton TV dan Drama

Biasanya kita akan makan sambil nonton dan duduk di depan TV atau meja computer. Hal ini lah yang menyebabkan kita akan makan secara tidak sadar dengan jumlah yang banyak dan juga membuat kita menjadi malas berolahraga dan hanya duduk saja menonton membuat lemak ditubuh kita semakin menumpuk.

6. Stress

Stress membuat kita menjadi nafsu makan dan membuat kita tidak bisa mengontrol diri. Stress membuat metabolism tubuh menjadi tidak seimbang sehingga saat stress sudah kronis, metabolism menjadi ikut kacau dan tubuh tidak bisa membakar lemak, kalori, dan gula dengan maksimal.

 

Artikel oleh Grace Marcellina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.