Tuhan memang satu, Kita yang tak sama.
Haruskah aku lantas pergi? Meski cinta tak kan bisa pergi.
(Peri Cintaku – Marcel)
Sebagian orang percaya bahwa menjalin hubungan asmara dengan pasangan berbeda agama tidak akan berjalan lama. Tapi apabila cinta sudah datang maka segala perbedaan pun akan hilang dengan seketika. Walau menjalin hubungan berbeda agama akan banyak mengalami cobaan dan badai namun sebenarnya banyak pasangan beda agama yang bisa mempertahankan hubungannya sampai ke jenjang pernikahan. Jika anda termasuk orang – orang yang berpacaran dengan berbeda agama, simaklah beberapa tips untuk menjalani hubungan pacaran beda agama ini :
1. Mengubah Mindset
Manusia itu diciptakan berbeda-beda bukan untuk dipisahkan tapi untuk dipersatukan. Point ini penting bagi yang masih ragu menimbang-nimbang apakah si doi yang berbeda agama akan dijadikan pacar atau tidak.
2. Mencari kesamaan
Meskipun agama berbeda, namun pasti ada kesamaan di antara ajaran maupun larangan keduanya. Misalnya larangan berbuat zina, mengonsumsi alkohol, maupun cara berpakaian sopan yang dianjurkan. Sebab pada dasarnya semua agama pasti mengajarkan untuk mengamalkan kebaikan dan menjauhi kemaksiatan.
3. Saling Menghargai dan mendukung
Perbedaan itu bisa dikelola dengan baik jika ada rasa saling menghargai satu sama lainnya. Misalnya doi beribadah di gereja sementara anda ke masjid, bisa saling menghargai kalau minggu nggak ngajak doi jalan dan membiarkan ke gereja, jika perlu diantar ke gereja. Begitu pula sebaliknya, kalau si doi sedang puasa, bisa memasakkan buat buka puasa.
4. Siapkanlah kemungkinan terburuk
Bagi pasangan yang berbeda agama baiknya saling terbuka satu dengan yang lain terutama tentang kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dikemudian hari. Sehingga kalian mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk yaitu putus.
5. Pertimbangkan Segala Resiko
Jika kalian sudah berniat serius untuk menlanjutkan ke jenjang yang lebih serius kalian harus mempertimbangan segala resiko dan permasalahan yang akan timbul. Terutama terkait dengan restu dari keluarga.
6. Mengobrol
Tips lain berpacaran dengan orang yang berbeda agama adalah sering-sering mengobrol dan berdiskusi. Namun ingat, tujuan mengobrol itu sendiri adalah untuk menjelaskan, bukan berdebat dan merasa menjadi yang paling benar. Selain menambah pengetahuan, Anda pun akan diluruskan tentang kesalahpahaman yang sering beredar tentang agama lain.
7. Membuat keputusan
Jika hubungan asmara Anda semakin serius dan berniat melanjutkan ke jenjang yang lebih jauh, saatnya Anda membuat keputusan. Apakah Anda siap memiliki pasangan suami atau istri yang berbeda agama? Sebab setelah ini pasti akan ada banyak tantangan yang Anda rasakan. Pertimbangkan semuanya agar tidak sampai menyesali keputusan yang telah dibuat.
8. Ini adalah Hidupmu
Yang terpenting yang harus kalian pahami adalah hidup ini adalah hidup kalian sendiri. kalianlah yang menjadi penentu dari arah hidup kalian sesuai dengan apa yang kalian inginkan. Tentukan pilihan yang paling tepat bagi kalian, keluarga, agama, bangsa dan negara.
9. Terus berdoa supaya ada jalan
Cara ini terdengar klasik, namun kalau Anda terus menerus membawa hubungan Anda dalam doa, percayalah Tuhan pasti dengarkan. Biarkan Tuhan yang membawa ke arah mana hubungan kalian. Agama memang menjadi suatu hal yang sangat prinsipal. Yang perlu Anda pikirkan kalau memang Anda harus membawa hubungan Anda ke arah pernikahan. Tapi kalau tidak, santai saja dulu sambil meyakinkan diri keputusan apa yang akan Anda ambil nantinya.
by EUNIKE THEODORA