Perasaan gugup saat menghadapi wawancara kerja adalah hal yang biasa. Namun, jangan biarkan rasa gugup tersebut menghalangi kelancaran wawancara kerja Anda nanti. Semua persiapan harus betul-betul dipoles sampai halus dan dirancang dengan matang. Untuk mengantisipasi ketidaksiapan Anda dalam menjawab pertanyaan, ada baiknya Anda ketahui 8 pertanyaan yang paling menjebak dalam wawancara kerja yang Sharing Di Sini ringkas berikut ini , yang dilansir dari Mashable.
1. “Siapa orang yang Anda kagumi dan mengapa?”
Menurut Michael Yormark, presiden dari perusahaan The Florida Panthers and Sunrise Sports & Entertainment, pertanyaan seperti ini dimaksudkan untuk mengorek informasi mengenai tokoh idola yang mempengaruhi pola pikir dan sudut pandang Anda. Dari informasi ini, nantinya perusahaan akan mampu menarik kesimpulan apakah Anda memang cocok dengan kriteria yang mereka cari atau tidak. Ini juga menjadi salah satu cara perusahaan untuk memancing pemikiran spontan dari para pelamar kerja.
2. “Pencapaian apa yang paling besar dalam karir yang pernah Anda peroleh?”
Pertanyaan ini merupakan favorit Andrew Shapin, chief executive officer dari Long Tall Sally. Dari jawaban atas pertanyaan ini, dia akan bisa melihat kejujuran seorang calon pegawai mengenai prestasinya. Kemudian, dia akan menarik kesimpulan mengenai kelebihan dan kekurangan calon pegawai tersebut. Kecepatan progres kerja dari seseorang juga bisa dilihat dari pertanyaan ini.
3. “Mengapa Anda disini?”
Bagi Andrew Alexander, presiden dari jaringan hotel terkenal Red Roof Inn, sangatlah penting bagi para pelamar kerja untuk bisa menjawab pertanyaan ini dengan baik. Dengan jawaban yang tulus namun tegas, perusahaan akan dapat mengetahui bahwa si pelamar kerja ini memang betul-betul memiliki minat untuk bekerja di perusahaan ini, dan bukan sekadar mencari pekerjaan saja.
4. “Jika Anda adalah seorang pemilik klub sepakbola yang sedang sekarat, apa yang akan Anda lakukan?”
Jawaban dari pertanyaan ini akan menunjukkan kemampuan Anda dalam berpikir cepat. Bonnie Zaben, chief operating officer dari AC Lion Recruiting menambahkan bahwa pertanyaan ini biasanya dilontarkan perusahaan untuk mengetahui kemampuan calon pegawai dalam berpikir strategis dan efektif.
5. “Apa passion Anda?”
Hilarie Bass, co-president perusahaan Greenberg Traurig, meyakini bahwa passion seseorang adalah hal penting yang akan mengantarkannya pada kesuksesan. Dalam melihat kualitas individu calon pegawai, hal ini penting untuk diketahui oleh perusahaan. Biasanya, jika Anda berpikir terlalu lama sebelum menjawab pertanyaan ini, Anda akan dicoret dari daftar ‘potensial’.?
6. “Apa saja proyek di pekerjaan sebelumnya yang pernah tertunda?”
Menurut Susy Dunn, Vice President of People dari Jama Software pertanyaan ini diajukan untuk melihat seberapa besar kesadaran calon pegawai terhadap pengaruh yang bisa mereka berikan, sekaligus juga kemampuan mereka untuk berpikir kritis dalam menghadapi situasi sulit. Tidak banyak kandidat yang mampu menjawab pertanyaan ini dengan baik, terutama mereka yang memiliki jam terbang terlalu sedikit di dalam bidang yang dimaksud.?
7. “Gambarkan lingkungan yang membuat Anda enggan berusaha.”
Pertanyaan ini jelas bisa menjatuhkan siapa saja yang tidak mampu berpikir cepat dan bijaksana. Larry Drebes, CEO dari Janrain, mengatakan bahwa pertanyaan ini membutuhkan jawaban yang dewasa, dan diperkaya dengan wawasan yang luas. Perusahaan tidak akan mencari karyawan yang pola pikirnya terbatas ketika menemui kesulitan dan akhirnya menghadapi situasi sulit dengan kekanak-kanakan.
8. “Jika Anda bisa melakukan apapun di dunia ini, pekerjaan apa yang ideal untuk Anda?”
Liz Bingham, partner kerja Ernst & Young, mengatakan bahwa pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat dan sudut pandang yang jujur dari calon karyawan. Jawaban yang realistis maupun tidak, tidak menjadi ukuran. Yang diperhatikan perusahaan adalah ketulusan niat Anda untuk bekerja di bidang yang benar-benar Anda inginkan, karena hal tersebut bisa tercermin pada pekerjaan Anda yang sekarang.