Cegukan pada Bayi dan Anak

Sekat rongga dada (diafragma) adalah otot yang membatasi rongga dada dengan rongga perut yang selalu bergerak setiap waktu. Bila kita menarik napas, diafragma akan berkontraksi dan tertarik ke bawah untuk membantu menghisap udara. Sebaliknya, bila kita menghembuskan napas, diafragma terdorong ke rongga dada untuk membantu pengeluaran napas.

Cegukan atau hiccups atau singultus adalah kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma. Akibat kontraksi tersebut akan timbul hisapan udara secara mendadak masuk ke dalam paru melewati ruang antara pita suara (glottis) sehingga menyebabkan terjadinya suara hik yang khas. Kontraksi yang tiba-tiba tersebut terjadi akibat adanya rangsangan pada diafragma, seperti makan terlalu cepat, minum air terlalu dingin, makan makanan yang sangat panas atau pedas, tertawa atau batuk terlalu keras atau minum minuman beralkohol.

Cegukan biasanya akan hilang dengan sendirinya atau hilang saat si kecil tidur meskipun ada beberapa cara untuk mempercepat menghentikan cegukan. Cegukan yang berlangsung lebih dari satu jam harus diwaspadai dan sebaliknya ditangani dokter untuk memastikan terdapat kelainan yang serius atau tidak.

Kelainan yang dapat menimbulkan cegukan antara lain adanya ganggunan saraf diafragma, radang paru, kelainan di otak seperti tumor, penyakit ginjal atau gangguan keseimbangan elektrolit.

Bila si kecil mengalami cegukan, ada beberapa hal dapat dilakukan untuk mempercepat berhentinya cegukan. Berikut saya sharing di sini cara mengatasi agar cegukanĀ  cepat berhenti.

  1. Berikan minum air hangat
  2. Menarik napas dalam tahan sebentar lalu dihembuskan
  3. Tidur berbaring dengan lutut ditekuk
  4. Makan sesendok gula
  5. Meletakkan kantong kertas di depan mulut dan mencoba bernapas dari kantong kertas itu selama beberapa menit.

Sedangkan untuk mencegah terjadinya cegukan ada beberapa hal yang dapat dilakukan.

1. Jangan memberikan makan atau minum terlalu cepat

2. Berikanlah air putih satu sampai dua sendok the kepada bayi setelah minum susu

3. Jangan mengajak bercanda bayi sesaat setelah minum susu. Berikanlah waktu istirahat sekitar

setengah jam setelah bayi minum susu.

4. Usahakan jangan memasukkan udara terlalu banyak saat minum susu

5. Sendawakan bayi setelah minum susu

Secara umum, cegukan pada bayi dan anak merupakan hal yang tidak perlu dikhawatirkan. Namun demikian moms, jangan anggap sepele cegukan pada balita anda yang berlangsung terus menerus lebih dari satu jam.

Semoga bermanfaat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.