Menjelajah Dunia Maya bersama Buah Hati

Satu tahun terakhir ini, sebagian masyarakat dirundung kecemasan dengan hadirnya media baru, terutama dengan adanya social media yang menjadi produk andalannya. Contoh yang pernah terjadi, kasus penculikan akibat “teman Facebook” menjadi khawatiran orangtua. Belum lagi, rentannya anak-anak mengakses situs yang memuat pronografi. Akan tetapi, apakah dunia maya selalu membahayakan bagi anak-anak?

Kehadiran internet layaknya mata pisau yang memiliki dua sisi, dapat memberikan manfaat positif dan juga menimbulkan bahaya. Kedua hal tersebut bisa terjadi, tergantung cara sang pengguna memanfaatkannya. Jika dapat memanfaatkannya dengan cermat dan bijak, niscaya internet tidak akan berbalik menjadi boomerang bagi anda dan si kecil.

Salah satu cara ideal yang perlu dilakukan ketika ingin mengajak buah hati berpetualang ke dunia maya adalah dengan memberikan pendampingan yang intensif. Pastikan bahwa anda sebagai orangtua memberikan arahan mengenai informasi apa saja yang dipaparkan oleh situs tersebut. Jangan lupa untuk menyesuaikan kebutuhan informasi dengan usia anak agar sesuai dengan yang diterima sehingga turut memengaruhi secara positif proses tumbuh dan kembang mereka.

Usia anak-anak sekolah biasanya cenderung ingin tahu dan  mudah mengikuti gaya trend temen-teman sebaya mereka. Ketika buah hati kita ikut-ikut mengakses social media, jangan langsung memarahinya dan melarang. Dengan demikian anak malah cenderung berbohong dan sembunyi-sembunyi untuk tetap mengaksesnya. Lebih baik mengijinkan dnegan syarat, harus jujur, terbuka pada anda sebagai orangtua, serta anda berhak mengecek setiap hari, dan memberi masukan/saran yang kira-kira bermanfaat untuk menjaga kenyamanan dan keamanan anak-anak kita.

Marilah parents, menjadi orangtua yang bijaksana untuk anak-anak kita 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.