Rasanya mustahil untuk dapat berhemat saat mendapat momongan baru. Keuangan anda harus memenuhi segala kebutuhan dasar bayi seperti diaper dan susu sampai berbagai perlengkapan seperti stroller dan tempat tidur bayi. Syukurlah, ada banyak langkah mudah yang bisa membantu anda berhemat meski ada bayi di rumah. Ide dari Sharing Di Sini berikut ini bisa dicoba.
1. Coba pisahkan berbagai produk bayi yang memang dibutuhkan dan yang tidak terlalu dibutuhkan.
Membeli satu set pakaian bayi, popok dan bedong adalah hal-hal utama yang harus tersedia saat bayi lahir. Ibu yang tidak bekerja tidak begitu membutuhkan pompa ASI. Bagaimana cara terbaik mengetahui mana yang dibutuhkan dan tidak? Berkonsultasilah dengan sahabat dan kerabat yang sudah memiliki momongan. Pengalaman mereka akan memberi banyak masukan berharga bagi anda.
2. Jangan terburu-buru membeli produk bayi sebelum waktunya
Saat anda hamil dan tengah menanti kelahiran buah hati, pasti anda akan tergoda untuk membeli berbagai produk bayi saat sedang pergi ke mal. Sebaiknya tunda keinginan ini. Jika sejak kehamilan berusia tiga bulan anda sudah rajin berbelanja kebutuhan si kecil, anda akan terus melakukannya sampai bayi anda lahir. Jika anda menunda setidaknya sampai kehamilan berusia 7 bulan, maka jumlah uang yang anda keluarkan juga tidak akan terlalu besar.
3. Teliti membeli produk bayi
Ada banyak jenis dan model produk bayi di pasaran. Pastikan anda membeli yang sesuai dengan kebutuhan anda dan bayi. Jika anda seorang wanita karir yang tidak punya banyak waktu untuk memeras ASI, maka pompa ASI elektrik akan sangat berguna daripada pompa ASI manual.
4. Tidak semuanya harus berupa barang baru
Kursi makan bekas saudara sepupu atau ranjang bayi second hand sebenarnya tidak menjadi masalah (asalkan anda ganti dengan kasur baru). Yang perlu diingat, saat anda menerima atau membeli barang bekas, pastikan produk tersebut memenuhi standar keselamatan.
5. Jangan memaksakan diri membeli furniture baru
Membeli tempat tidur, baby tofel, dan lemari bayi dengan model yang sama mungkin akan terlihat sangat cantik di kamar tidur si kecil. Tapi jika anda terbatas, jangan memaksakan diri. Anda tetap bisa menggunakan container plastik yang juga tersedia dalam warna-warna lucu dan harganya jauh lebih terjangkau. Membeli baby tafel juga bukan prioritas karena tidak terlalu dibutuhkan.
6. Pikirkan kebutuhan jangka panjang
Cari produk yang akan “tumbuh” bersama bayi anda. Misalkan baju monyet yang panjangnya bisa diatur sehingga lebih awet, atau stroller multifungsi yang bisa dipakai sejak bayi lahir hingga usia 3 tahun. Tapi jangan membeli sepatu bayi yang kebesaran karena justru akan mempersulit si kecil saat ia belajar jalan.
7. Jangan lupakan hadiah
Adalah suatu tradisi di belahan dunia mana saja bahwa seorang ibu yang baru melahirkan akan menerima hadiah dari kerabat dan keluarga saat mereka berkunjung. Kemungkinan besar, anda akan menerima keranjang bayi, selimut, peralatan mandi, pakaian, atau kursi makan. Manfaatkan hadiah-hadiah tersebut untuk lebih menghemat.
Sumber : Parenthood Magazine edit by NE